dc.description.abstract | PT IPC Terminal Petikemas menjadi operator terminal dengan pelayanan peti kemas seperti
Stevedoring, Haulage, Receiving atau Delivery, dan layanan lainnya dengan sistem jaringan
terintegrasi. Dalam memilih tempat untuk berlabuh kapal maka Shipping Line ataupun pihak
Freight Forwarder akan mempertimbangkan waktu pelayanan kapal atau Port Time yang
dapat dipengaruhi oleh produktivitas Quay Container Crane. Sehingga dibutuhkan
produktivitas alat bongkar muat yang maksimal agar Port Time menjadi lebih singkat dan
efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang memengaruhi
produktivitas alat, seperti alat bongkar muat di sisi dermaga (Waterside) yaitu Quay
Container Crane. Teknik pengumpulan data dengan Non Probability Sampling dengan
metode Sampling ialah Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan
kuesioner serta wawancara. Penelitian ini memperoleh jumlah responden sebanyak 40
responden. Metode penelitian menggunakan analisis regresi linier berganda, pengujian valid
dan reliabel, uji asumsi klasik, uji koefisien determinansi serta pengujian hipotesis (Uji T
dan Uji F) dengan Software SPSS Versi 25.0. Dengan variabel independen yang digunakan
adalah kinerja TKBM, alat Quay Container Crane, karakteristik kapal, dan Cuaca. Dari hasil
analisis regresi linier berganda diperoleh sebagai berikut.
𝛾 = 6,279 − 0,152𝑋1 + 0,262𝑋2 + 0,136𝑋3 + 0,208𝑋4
Dengan besarnya pengaruh faktor dari variabel independen sebesar 50,5% terhadap
produktivitas Container Crane. Hasil hipotesis dengan uji T (parsial) dan uji F (simultan)
diperoleh bahwa kinerja TKBM, alat Quay Container Crane, karakteristik kapal, dan Cuaca
berpengaruh secara parsial maupun simultan terhadap produktivitas Container Crane. | en_US |