Show simple item record

dc.contributor.authorMasud, Muhammad Rizal
dc.date.accessioned2023-12-29T08:31:23Z
dc.date.available2023-12-29T08:31:23Z
dc.date.issued2023-12-29
dc.identifier.citationAPAen_US
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/10721
dc.description.abstractPT XYZ merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor perhubungan yang dengan wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola seluruh pelabuhan umum di kawasan Timur Indonesia. Penulis melakukan penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengelolaan risiko operasional pada kegiatan operasional bongkar muat di Terminal Peti Kemas YZ, dan memberikan usulan alternatif penanganan dan pengendalian risiko operasional bongkar muat di Terminal Peti Kemas YZ. Identifikasi risiko dan penilaian risiko menggunakan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) dan analisis SCAMPER (Subtitute, Combine, Adapt, Modify, Magnify, Minfy, put the other use, Eliminate, Rearrange) untuk mitigasi risiko. Metode FMEA dapat memperhitungkan nilai risiko dari severity, occurrence, detection menggunakan Teknik kualitatif yang nantinya akan mendapatkan nilai RPN (Risk Priority Number) untuk mendapakan prioritas mana yang memerlukan perbaikan dari nilai RPN tertinggi. Berdasarkan hasil Analisa yang sudah di dapatkan prioritas pertama pada variabel kegagalan proses dengan indikaor pengawasan HSSE untuk sub indikator lift on / lift off kontainer dengan nilai RPN 448, prioritas kedua yaitu pada variabel kegagalan pekerja dengan indikator pengelolaan SDM dengan sub indikator kegiatan operasional dilakukan pada malam hari sebesar 448, dan prioritas ketiga yaitu variabel kegagalan internal dengan indikator kegiatan operasonal sub indikator Alat material handling belum disiapkan dengan baik nilai sebesar 343. Alternatif atau usulan perbaikan terbaik yang dapat diterapkan Perusahaan pada prioritas pertama usulan rekomendasi perbaikan yaitu mengkombinasikan antara penggunaan RTG dengan Reach stacker pada proses lift on / lift off serta melakukan perencanaan ulang terhadap waktu tunggu truk yang akan dilakukan proses lift on / lift off agar mengefisiensi waktu tunggu pada proses tersebut. Dan juga pihak perusahaan menambah porsenil untuk mengatur dan mengontrol terkait aktivitas tersebut.en_US
dc.subjectManajemen Risiko, FMEA, SCAMPER, Bongkar Muat.en_US
dc.titleANALISIS MANAJEMEN RISIKO OPERASIONAL BONGKAR MUAT MENGGUNAKAN METODE FMEA DAN SCAMPER DI PT XYZ (STUDI KASUS: TERMINAL PETI KEMAS YZ)en_US
dc.title.alternativeANALYSIS OF LOADING AND UNLOADING OPERATIONAL RISK MANAGEMENT USING FMEA AND SCAMPER METHOD AT PT XYZ (STUDY CASE: YZ CONTAINER TERMINAL)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record