dc.description.abstract | Sebanyak 25-26% dari total produksi kelapa sawit tersebut adalah tandan kosong kelapa sawit (TKKS) yang merupakan hasil samping dan hanya 10% dari TKKS tersebut yang sudah dimanfaatkan. Dalam TKKS terdapat selulosa yang bisa dimanfaatkan menjadi berbagai macam produk yang berperan penting bagi kehidupan manusi, seperti pulp, kertas, dan bioethanol. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menentukan kadar komponen kimia kayu terutama kadar selulosa dan lignin pada sampel TKKS sebelum dan setelah delignifikasi. Analisa pengujian ini merujuk pada SNI 8401:2017 (zat ekstraktif), SNI 8429:2017 (lignin), SNI 1303:2021 (holoselulosa), dan in house method yang merujuk pada metode Wise (selulosa). Hasil pengujian komponen kimia pada sampel TKKS sebelum delignifikasi didapatkan hasil sebagai berikut, kadar zat ekstraktif sebesar 1,42%, kadar lignin sebesar 22,53%, kadar pentosan sebesar 23,93%, kadar holoselulosa sebesar 76,48%, kadar alfa selulosa sebesar 43,79%, serta kadar selulosa sebesar 64,49% dan pada sampel TKKS setelah delignifikasi, yaitu kadar zat ekstraktif sebesar 0,72%, kadar lignin sebesar 13,73%, kadar pentosan sebesar 24,06%, kadar holoselulosa sebesar 80,38%, kadar alfa selulosa sebesar 55,21%, serta kadar selulosa sebesar 71,25%. | en_US |