| dc.description.abstract | Dalam bisnis suatu perusahaan, banyak hal yang mempengaruhi pembelian suatu produk baik yang disebabkan oleh faktor internal perusahaan maupun faktor eksternal perusahaan. Salah satu faktor internal perusahaan adalah promosi dan service yang dilakukan untuk membranding produk serta untuk kepuasan pelanggan demi meningkatkan penjualan. Perusahaan meubel sekarang ini sangat banyak, konsumen akan lebih selektif dalam membeli barang-barang meubel. Banyak pertimbangan yang dilakukan konsumen sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk misalnya dari segi kualitas produk, harga, promosi dan kualitas pelayanan. PT Knauf Plasterboard Indonesia ((formerly PT Petrojaya Boral Plasterboard “USG Boral’) telah menyadari persaingan tersebut dengan senantiasa memberikan keyakinan dan harapan kepada pelanggannya untuk terus memberikan kepuasan kepada mereka. Kualitas merupakan salah satu faktor yang menjadi pertimbangan konsumen sebelum membeli suatu produk. Kualitas ditentukan oleh sekumpulan kegunaan dan fungsinya, termasuk didalamnya daya tahan, ketidaktergantungan produk lain atau komponen lain, eksklusifitas, kenyamanan, wujud luar seperti warna, bentuk, kemasan, dan sebagainnya. (Handoko, 2010:49).
Penerapan sistem pemasaran sangat membantu dalam persaingan industri yang Mengharuskan perusahaan untuk terus melakukan pembaruan inovasi baik dari segi produk maupun dari segi pelayanannya. Sebelum barang terjual, promosi suatu barang perlu dilakukan dalam hal menyebarluaskan terkait produk maupun jasa yang ditawarkan. Setelah pelanggan tertarik maka perlu adanya daya tarik agar menumbuhkan rasa kepercayaan terhadap produk yang berimplikasi kepada loyalitas pelanggan.
Produk yang bagus tanpa branding yang baik serta strategi pemasaran akan menjadi sia-sia. Branding dapat menjadi media promosi kepada konsumen yang menonjolkan ciri khas brand serta menjadi brain minded kepada konsumen. Ciri khas tersebut dapat berupa logo, desain kemasaran, pewarnaan, serta tipografi (Setiawati, 2019). Agar promosi dapat tersampikan kepada konsumen secara cepat maka sekarang banyak perusahaan yang memanfaatkan digital marketing seperti media sosial untuk menyebarluaskan produk dan citra merek mereka.
Menurut Anderson et.all (1997) menyatakan bahwa ketika pelanggan merasa puas terhadap layanan yang diberikan, maka peluang kemungkinan dilakukannya pembelian kembali (repurchase) sangat besar bahkan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan terdahap brand tersebut. Pada kasus lain menyatakan bahwa ketika pelanggan merasa puas maka citra merek perusahaan akan semakin luas karena adanya faktor WOM. Sebaliknya, jika pelanggan merasa tidak terpuaskan atas layanan yang diberikan akan menyebabkan perpindahan pelanggan ke kompetitor serta menimbulkan citra yang negatif. Hal ini juga akan berdampak kepada penurunan penjualan perusahaan karena tidak dilakukannya repurchase.
Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan diatas maka penulis tertarik untuk mengamati dan menuliskan terkait aktivitas promosi dan service marketing pada penjualan produk Jayaboard. | en_US |
