Analisis Rendemen Dan Kadar Alpha Pinen Terpentin Hasil Pemasakan Getah Pohon Pinus (Pinus Merkusii) Menggunakan GC-MS (Gas Chromatografy-Mass Spectrometry)
Abstract
Pohon pinus menghasilkan suatu getah pinus yang diperoleh dengan cara proses penyadapan pada batang pohon. Getah pohon pinus dapat diolah menjadi sebuah produk gondorukem dan terpentin. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan persentase rendemen, nilai titik lunak (softening point), kadar alpha pinen dari hasil proses pemasakan getah pohon pinus dengan perbandingan penambahan jumlah air. Metode yang digunakan dari proses pemasakan getah yaitu destilasi. Hasil analisis akan dikarakterisasi dengan menggunakan Gas Chromatography – Mass Spectrometry (GC-MS). Pada pemasakan getah pohon pinus dengan perbandingan penambahan air 600, 800, 1000, 1200 mL untuk % rendemen berturut-turut dihasilkan sebesar 21,51%, 21,93%, 21,95%, dan 22,81%, untuk nilai titik lunak diperoleh sebesar 70°C, 78,5°C, 79°C, dan 78,5°C, dan kadar alpha pinen didapatkan sebesar 83,73%, 82,16%, 83,62%, dan 83,96%. Hasil kadar alpha pinen tersebut sesuai dengan syarat mutu SNI 7633:2020.