dc.description.abstract | Pada lapangan X, estimasi jumlah sumberdaya dilakukan guna upaya dalam pengembangan lapangan minyak dan gas bumi. Lapangan X yang merupakan area penelitian memiliki luas area sebesar ±1881 km2 yang terletak pada Cekungan Sumatera Tengah. Berdasarkan hipotesis, lapangan X merupakan gas field. Tujuan dari penelitian untuk melihat area-area yang dapat menjadi prospek dalam mengestimasi jumlah sumberdaya yang tersimpan. Perhitungan jumlah sumberdaya dilakukan menggunakan analisis petrofisika dengan parameternya yakni volume serpih, porositas, dan saturasi air. Terdapat ±60 lintasan seismik dan lima sumur pada area penelitian. Dari data tersebut kemudian dilakukan interpretasi seismik berupa penarikan horizon dan sesar pada 5 composite guna membuat peta bawah permukaan berupa peta struktur domain waktu dan kedalaman. Hasil menunjukan teramati terdapat beberapa struktur berupa anticlinal structural trend dan sesar naik yang diinisiasi terbentuk pada fase kompresional (Late Miocene-Recent) oleh adanya penunjaman Lempeng Indo-Australia kebawah Lempeng Eurasia. Pada peta struktur kedalaman didapatkan nilai bulk volume dari area-area prospek yang telah ditentukan. Parameter seperti bulk volume, net to gross, porositas, dan saturasi air digunakan untuk menghitung sumberdaya hidrokarbon menggunakan simulasi Monte Carlo dengan persamaan Original Gas in Place (OGIP). Perhitungan dilakukan pada batas zonasi yang telah ditentukan, yaitu SB 15.5, SB 17,5, dan SB 22. Berdasarkan hasil perhitungan sumberdaya, jumlah sumberdaya hidrokarbon terbagi menjadi tiga nilai, pada P10 didapatkan hasil sebesar 29,915 MSCF. Pada nilai P50 didapatkan hasil sebesar 13,587 MSCF. Dan pada nilai P90 didapatkan hasil sebesar 6,110 MSCF. | en_US |