dc.description.abstract | PT Patra Logistik merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang logistik hilir
berupa jasa angkutan dan transportasi. Sebagai sebuah perusahaan, PT Patra Logistik pasti
memerlukan barang ataupun jasa sebagai penunjang kegiatan operasional perusahaan, maka
peran pengadaan menjadi sangat kritikal dalam sebuah perusahaan, sehinga tim pengadaan
perlu memastikan bahwa proses pengadaan dilakukan secara efesien dan mendukung
kelancaran operasional. Dalam mendukung kelancaran proses pengadaan dan melakukan
pemilihan vendor secara efektif dan obyektif maka perlu dilakukan penentuan kriteria-kriteria
yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan vendor barang atau jasa tersebut dengan metode
Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP memudahkan perbandingan dan penilaian berbagai
kriteria yang relevan. Berdasarkan wawancara dengan 6 responden yang bekerja di fungsi
pengadaan dan fungsi new bussines PT Patra Logistik dan hasil analisis data mengenai
penentuan kriteria pemilihan vendor barang dan jasa di PT Patra Logistik, dapat disimpulkan
bahwa terdapat 8 kriteria pengadaan barang dan 6 sub kriteria, sementara untuk pengadaan
jasa terdapat 5 kriteria dan 7 sub kriteria. Kemudian dilakukan pembobotan menggunakan
software Expert Choice dengan metode perbandingan berpasangan. Pada pengadaan barang
dan jasa, kriteria yang memiliki bobot paling besar adalah kualitas dan kemudian diikuti
dengan kriteria yang lain dengan bobot masing-masing kriteria harga sebesar 0,222 dan 0.373.
Kriteria harga menjadi aspek kedua setelah kualitas yang dipertimbangkan kemudian
menyusul kriteria pengiriman, administrasi, dan responsif. Perusahaan dapat menggunakan
kriteria dan sub kriteria yang telah dijelaskan tersebut dalam pemilihan vendor barang dan
jasa dengan memperhatikan tingkat kepentingan yang telah untuk memastikan pemilihan
vendor dilakukan secara obyektif dan terstruktur.
Kata Kunci: Kriteria, Analytical hierarchy process, Pengadaan, Barang dan jasa | en_US |