PERANCANGAN SISTEM DATABASE ALIRAN BARANG PADA WAREHOUSE (STUDI KASUS: PT PERTAMINA PATRA NIAGA SOEKARNO-HATTA FUEL TERMINAL AND HYDRANT INSTALLATION)
Abstract
PT Pertamina Patra Niaga Soekarno Hatta Fuel Terminal and Hydrant Installation
(SHAFTHI) merupakan salah satu bagian dari PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa
Bagian Barat yang memiliki struktur organisasi di bawah Aviation Area Jawa Bagian Barat.
PT Pertamina SHAFTHI memiliki tugas dan tanggungjawab untuk melaksanakan
penyediaan dan pelayanan Bahan Bakar Minyak Penerbangan (BBMP) atau yang biasa
dikenal Avtur. Dalam proses distribusi Avtur membutuhkan fasilitas penyaluran untuk
mendukung kualitas Avtur tetap terjaga. Setiap fasilitas distribusi yang dilalui pada proses
penyaluran Avtur harus dapat berfungsi dengan baik. PT Pertamina SHAFTHI memiliki
warehouse yang berfungsi sebagai tempat menyimpan sparepart dan peralatan untuk
keperluan perawatan dan perbaikan dari fasilitas distribusi Avtur, dalam proses pencatatan
aliran barang pada warehouse perusahaan masih dilakukan secara manual dengan
menggunakan buku yang ditulis oleh pekerja dilapangan. Namun, belum diterapkannya
prosedur pencatatan yang terstruktur menyebabkan proses pencatatan barang tidak optimal.
Pencatatan barang yang kurang optimal menimbulkan terjadinya kesalahpahaman informasi
terhadap stok yang tercatat pada buku dengan stok sebenarnya yang ada di gudang. Oleh
karena itu, diperlukan solusi untuk mengatasi kesalahpahaman informasi dan meningkatkan
proses pencatatan barang menjadi lebih terstruktur. Solusi atas permasalahan tersebut adalah
dengan membangun sebuah sistem database yang berisi seluruh informasi pencatatan aliran
barang pada warehouse, penggunaan sistem informasi ini akan sangat membantu pekerja
dalam menentukan jumlah stok barang yang ada pada warehouse serta lebih mudah untuk
mencatat barang yang masuk dan keluar dari warehouse. Sistem informasi pencatatan aliran
barang pada PT Pertamina SHAFTHI dikembangkan dengan metode Waterfall karena
mampu memberikan workflow yang jelas dan terukur. Pembuatan sistem informasi
pencatatan aliran barang ini dilakukan dengan menggunakan software Microsoft Access.
Adapun kelebihan dari sistem informasi ini yaitu dapat menghitung stok akhir barang secara
otomatis, serta pencatatan aktivitas aliran barang menjadi lebih terstruktur dan mudah
diakses. Sehingga dengan digunakannya sistem informasi ini akan memudahkan pekerja
untuk melakukan pencatatan aliran barang dengan lebih optimal dan menghindari adanya
kesalahpahaman terkait stok barang pada warehouse.