PENYELESAIAN VEHICLE ROUTING PROBLEM DALAM OPTIMASI PENDISTRIBUSIAN BBM DENGAN TRUK TANGKI (STUDI KASUS: FUEL TERMINAL TASIKMALAYA)
Abstract
Dalam pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) menggunakan truk tangki, rute yang
efektif dari depot (fuel terminal atau FT) menuju titik tujuan yakni Stasiun Bahan Bakar
Umum (SPBU), merupakan hal yang penting. Dengan adanya rute distribusi BBM yang
efektif, truk tangki dapat dengan cepat dan tepat sampai ke tujuan, sehingga dapat
meminimumkan total biaya operasional. Sehingga dengan adanya penelitian ini diharapkan
dapat Mengetahui cara efektif rute transportasi yang digunakan untuk mencapai distribusi
yang optimal di FT Tasikmalaya dan mendapatkan jumlah kendaraan yang paling optimal
untuk pendistribusian BBM di FT Tasikmalaya. Dengan adanya permasalahan pada
penelitian ini akan lebih tepat jika mengggunakan model Vehicle routing problem (VRP).
Secara umum VRP merupakan penentuan rute kendaraan yang bertujuan untuk
mengurangi biaya transportasi dan memenuhi batasan - batasan yang sesuai dengan
karakteristik pada situasi di keadaan nyata. Maka dari itu data yang dikumpulkan berupa
data rekapitulasi penyaluran BBM di FT Tasikmalaya, data Rata – rata MT operasi BBM
di FT Tasikmalaya, dan data supply BBM di FT Tasikmalaya. Dengan bantuan tool
ArcGIS, rute paling optimal untuk pendistribusian BBM di FT Tasikmalaya terdapat jarak
terpendek yang ditempuh pendistribusian BBM oleh vehicle 3 dan rute paling jauh yaitu
dilakukan oleh vehicle 8. Jumlah kendaraan sebelumnya yang asalnya sebanyak 34 unit
menjadi 8 kendaraan dimana yang digunakan adalah kendaraan berkapasitas 24 KL
sebanyak 8 unit untuk pengiriman Pertalite di Kota Tasikmalaya.