dc.description.abstract | PT Pertamina Field Pendopo merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Pertamina Hulu Energi yang juga bergerak di bidang eksplorasi, pengeboran, pengembangan, serta produksi minyak dan gas. Perusahaan ini memiliki misi untuk menjalankan kegiatan upstream migas secara profesional, tangkas, efisien, aman dan ramah lingkungan. Untuk mencapai tujuan tersebut, aktivitas logistik yang meliputi pengadaan barang dan jasa merupakan salah satu penunjang penting. Pengadaan jasa maupun barang di PT Pertamina Field Pendopo masih sangat mengandalkan expert judgement, hal tersebut menyebabkan keefektifan kegiatan pengadaan belum tercapai dan masih terjadinya keterhambatan dalam pengoperasiannya. Salah satu pengadaan yang dilakukan oleh PT Pertamina Field Pendopo adalah pengadaan jasa angkat dan angkut beserta operator. Oleh sebab itu dilakukannya penelitian ini untuk menentukan kriteria dan subkriteria yang digunakan dalam proses pengadaan jasa angkat dan angkut beserta operator. Metode yang digunakan untuk menentukan kriteria dan subkriteria tersebut adalah metode Analytical Hierarchy Proses (AHP) dan diolah menggunakan software Expert Choice. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan metode Analytical Hierarchy Proses, maka didapatkan nilai tertinggi ditempati oleh subkriteria merk dengan bobot (0,368), lalu di posisi kedua ada subkriteria harga penawaran dengan bobot (0,279), subkriteria berkas kelengkapan peralatan dengan bobot (0,147), subkriteria respon vendor dengan bobot (0,60), subkriteria berkas kelengkapan operator dengan bobot (0,49), subkriteria perlengkapan perlatan dengan bobot (0,46), subkriteria harga pengiriman dengan bobot (0,31) dan terakhir adalah subkriteria kesesuaian penyelesaian masalah dengan bobot (0,20). Dengan adanya hasil model hierarki tersebut, PT Pertamina Field Pendopo dapat melaksanakan pengadaan dengan lebih efisien. | en_US |