dc.description.abstract | Proses konversi waktu seismik menjadi kedalaman geologis penting dalam eksplorasi migas untuk memahami struktur dan sifat lapisan bumi. Pemodelan kecepatan menjadi penting dalam proses ini, mengubah data waktu menjadi kedalaman dengan akurasi tinggi. Konversi ke kedalaman diperlukan karena informasi geologis bawah permukaan berada dalam domain kedalaman. Intepretasi dalam domain waktu dapat menghasilkan penafsiran yang salah akibat ambiguitas keadaan struktur bawah permukaan yang sebenarnya, dan memudahkan keperluan interpreter geologi dalam menganalisa bawah permukaan dengan baik ketika menggunakan peta domain kedalaman yang lebih mudah dipahami, daripada menggunakan peta berdomain waktu. Integrasi peta kedalaman dengan data marker geologi membantu mengukur keakuratan model kecepatan. Faktor-faktor seperti ketersediaan data, pemilihan model hukum kecepatan, dan tipe data mempengaruhi kualitas pemodelan. Dalam pemodelan kecepatan sederhana dihasilkan pemodelan terbaik pada model ke-3 dengan menggunakan scalling factor : 3.111 yang menghasilkan nilai depth eror paling kecil diantara model-1 dan model-2. Penelitian menunjukkan bahwa model kecepatan lanjutan, dengan pendekatan yang lebih kompleks, menghasilkan hasil lebih akurat dan optimal. Pemodelan kecepatan lanjutan diperlukan dalam lingkungan geologi yang kompleks atau aplikasi yang memerlukan akurasi tinggi, seperti eksplorasi minyak dan gas serta pemodelan reservoir. Dengan pendekatan ini, diharapkan dapat meningkatkan akurasi, konsistensi, dan kehandalan informasi dalam analisis geologi dan eksplorasi bumi secara keseluruhan. | en_US |