GASTRODIPLOMASI KOREA SELATAN TERHADAP INDONESIA MELALUI PROGRAM TEKO NANG JAWA UNTUK MENGUBAH PANDANGAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP KULINER KOREA SELATAN
Abstract
Penelitian ini merupakan analisis upaya gastrodiplomasi Korea Selatan di Indonesia melalui program pemerintah Korea Selatan yaitu Teko Nang Jawa. Tujuan dari penelitian ini yaitu menjelaskan bagaimana gastrodiplomasi Korea Selatan mengubah pandangan negara Indonesia yang mayoritas beragama muslim terhadap kuliner Korea Selatan. Pada tahun-tahun sebelumnya kuliner Korea Selatan mengalami isu yang kurang ramah bagi masyarakat muslim Indonesia yaitu, empat produk mie instannya terindikasi mengandung babi. Sehingga, Korea Selatan menggunakan gastrodiplomasi sebagai jalan komunikasi mengembalikan citranya dan mengubah pandangan masyarakat Indonesia terhadap kulinernya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, data dianalisis dengan menggunakan studi literatur menjelaskan bagaimana aspek-aspek yang ada dalam gastrodiplomasi pada program Teko Nang Jawa. Kerangka konseptual yang digunakan dalam penelitian ini adalah gastrodiplomasi dan nation branding. Hasil dari analisis ini menunjukkan gastrodiplomasi dalam program ini menekanakan kelayakan kulinernya terhadap masyarakat muslim, memberikan pengalaman kuliner secarah langsung bagi masyakat Indonesia sehingga memengaruhi cara pandang masyarakat Indonesia terhadap kuliner Korea Selatan yang akan berimplikasi pada nation branding Korea Selatan.
Kata kunci: Gastrodiplomasi, Teko Nang Jawa, Korea Selatan, Indonesia, Nation Branding.