• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOLOGICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOLOGI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOLOGICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOLOGI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS POTENSI DAERAH RAWAN LONGSOR DENGAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) DAERAH DESA LEMBANG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN LEMBANG, KABUPATEN BANDUNG BARAT, JAWA BARAT

    Thumbnail
    View/Open
    101219098_Muhammad Akbar Setiawan_Teknik Geologi_ (4.324Mb)
    Date
    2024-03-14
    Author
    Setiawan, Muhammad Akbar
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kecamatan Lembang yang berada pada Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat merupakan salah satu destinasi favorit untuk parawisata. Sisi lain dari indahnya alam pada Kecamatan Lembang menyimpan banyak ancaman kebencanaan khususnya longsor. Dalam rentang waktu 4 tahun dari 2019-2022 sudah terjadi bencana longsor sebanyak 25 kali, maka dari itu diperlukan analisis kerawanan longsor pada daerah ini. Penlitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bobot yang berpengaruh pada kerawanan longsor dan bagaimana tingkat kerawanan longsor pada daerah penelitian. Pada penelitian ini analisis kerawananan longsor menggunakan metode analyitical hierarchy process (AHP) yang bertujuan untuk mencari bobot sdan presentase setiap parameter yang berpengaruh pada potensi kerwananan longsor pada daerah penelitian. Parameter yang dicantumkan pada analisis ini terdiri atas 5 parameter yaitu kemiringan lereng, litologi, struktur geologi, curah hujan dan tutupan lahan. Berdasarkan hasil penelitian ini, parameter kemiringan lereng memiliki bobot yang paling tinggi dibandingkan dengan parameter lainnya dengan presentase bobot 48%. Desa Pagerwangi menunjukkan tingkat risiko longsor yang tinggi, meskipun 24% wilayahnya tergolong rendah dalam tingkat kerawanan longsor, mayoritas dari wilayah desa ini menunjukkan tingkat risiko yang lebih signifikan dengan 43% wilayahnya dikategorikan sebagai sedang dan 33% lainnya dikategorikan sebagai tinggi dalam tingkat kerawanan longsor.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/11243
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV