ANALISIS PENGARUH VARIASI KONSENTRASI POLIMER TERHADAP PEROLEHAN MINYAK DALAM PROSES IMBIBISI: STUDI LABORATORIUM
Abstract
Penelitian ini tentang pengaruh variasi konsentrasi polimer terhadap perolehan minyak pada proses spontaneous imbibition. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan nilai viskositas dan variasi konsentrasi polimer yang optimal dalam perolehan minyak selama proses imbibisi, serta mendapatkan nilai recovery factor yang dihasilkan pada proses spontaneous imbibition dalam skala lab. Penelitian ini memanfaatkan perbedaan variasi konsentrasi polimer yang rendah untuk proses imbibisi. Polimer yang digunakan pada penelitian ini adalah Flopaam 3430S dari SNF. Penelitian ini melakukan pengujian untuk mengidentifikasi properties dari larutan polimer yang digunakan. Properties yang ingin diuji adalah densitas menggunakan pycnometer sebagai alat uji, viskositas larutan polimer dengan menggunakan viscometer Brookfield DV-1 LV. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pengumpulan data dan analisa data. Metode pengumpulan data dilakukan secara primer dan sekunder, dimana pengumpulan data secara primer dilakukan dengan uji laboratorium yang dilakukan di laboratorium PT GMJ Global Energy dan pengumpulan data secara sekunder dilakukan dengan mengumpulkan artikel serta referensi lain yang berkaitan dengan topik penelitian. Hasil dari penelitian tugas akhir ini menunjukkan nilai konsentrasi dan viskositas yang optimal dalam perolehan minyak selama proses spontaneous imbibition ditunjukkan pada variasi konsentrasi larutan polimer 500 ppm dengan nilai viskositas 2.57 cP, serta nilai recovery factor yang dihasilkan pada variasi ini adalah sebesar 32%. Penelitian ini menunjukkan bahwa seiring dengan meningkatnya konsentrasi polimer yang digunakan, maka viskositas yang dihasilkan akan tinggi. Nilai viskositas dari larutan polimer yang dipakai sangat berpengaruh terhadap kemampuan areal dan vertical sweep efficiency larutan polimer. Areal dan vertical sweep efficiency yang dimiliki larutan polimer memengaruhi produksi minyak pada penelitian, sehingga meningkatnya areal dan vertical sweep efficiency yang dimiliki larutan polimer akan meningkatkan produksi minyak selama penelitian.