dc.description.abstract | Area penelitian masuk kedalam Peta Lembar Jakarta dan Kepulauan Seribu, daerah penelitian memiliki luasan 4 Km x 5 Km atau sama dengan 20 Km². Penelitian tersebut dilakukan untuk mempelajari keadaan geologi seperti geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, serta sejarah geologi di daerah penelitian. Metode penelitian ini dimulai dari pengambilan data dilapangan kemudian dilakukan proses analisis geomorfologi, analisis stratigrafi, analisis petrografi dan mikrofosil untuk menentukan umur dan lingkungan pengendapan, serta analisis struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian. Pada daerah penelitian dibagi menjadi 5 satuan geomorfologi, yaitu: Satuan Perbukitan Vulkanik, Satuan Punggungan Lava, Satuan Bukit Intrusi, Satuan Dataran Denudasional, Satuan Alluvial. Dari hasil pengambilan sampel batuan di lapangan kemudian telah dilakukan proses analisis petrografi, maka didapatkan satuan batuan sebagai berikut: Satuan Batugamping, Batupasir dan Batulempung, Satuan Lava Andesit. Dari hasil analisis struktur geologi, ditemukan adanya Sesar Naik Mengiri yang berarah NW-SE. Sejarah geologi pada daerah penelitian pada awal pembentukan berupa laut transisi. Ditemukan adanya batugamping dengan umur Miosen Tengah (N9-N14), dimana pada lokasi tersebut merupakan lingkungan laut terbuka berupa Bioclastic bar (Neritik luar). Kemudian pada kala Miosen Akhir (N15-N17) ditemukan adanya Satuan Batupasir batulempung pada akhir proses pengendapan Formasi Bojongmanik(Neritik Tengah). Kemudian pada kala Plistosen akibat adanya proses pengangkatan, erupsi gunung api tersebut menyebabkan terbentuknya endapan Satuan Lava Andesit (Darat). | en_US |