Show simple item record

dc.contributor.authorImanitaqwa, Risanggeni
dc.date.accessioned2024-03-18T08:47:19Z
dc.date.available2024-03-18T08:47:19Z
dc.date.issued2024-03-18
dc.identifier.citationAPA 6th Editionen_US
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/11375
dc.descriptionAnalisis Kualitas Air Tanah dengan Indeks Pencemaranen_US
dc.description.abstractPenelitian dilaksanakan di wilayah Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Provinsi Banten dan termasuk ke dalam area mandala sedimentasi Cekungan Banten. Kecamatan Periuk merupakan wilayah yang cukup padat penduduk, makin besar jumlah penduduk maka berbanding lurus dengan tingginya kebutuhan terhadap sumber air bersih. Maka dari itu, penelitian ini dilaksanakan untuk membahas mengenai kualitas air tanah untuk keperluan sanitasi untuk menunjang kehidupan masyarakat sekitar dan juga membahas mengenai pengaruh kondisi geologi terhadap kualitas air tanah pada daerah penelitian. Terdapat dua metode utama dalam melaksanakan penelitian ini yaitu melakukan studi literatur dan validasi data dengan mendatangi lokasi secara langsung dan melakukan pengambilan sampel pada sebelas titik sumur serta pengujian sampel di lab terhadap lima sampel sebagai perwakilan. Air tanah yang diambil sebagai sampel telah diuji di laboratorium sesuai dengan standar kualitas sanitasi air yang diatur oleh PERMENKES No. 32 Tahun 2017. Hasil pengujian parameter-parameter tersebut dievaluasi untuk menentukan kualitasnya menggunakan metode analisis Indeks Pencemaran (IP), mengacu pada KEPMEN LINGKUNGAN HIDUP No. 115 Tahun 2003. Kadar mangan terlarut dan total coliform adalah parameter yang tidak memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Hasil analisis menggunakan metode Indeks Pencemaran (IP) mengindikasikan bahwa tingkat pencemaran air tanah di lokasi penelitian tergolong tercemar ringan. Litologi pada lokasi penelitian disusun oleh batupasir tufa, batupasir, batulempung dan batulanau yang merupakan bagian dari Satuan Tufa Banten dan Aluvium. Komposisi batupasir dan batulempung menghasilkan sebuah sistem hidrologi tertutup dengan batupasir berperan sebagai akuifer. Batulempung mempengaruhi variasi pH, kehadiran Fe, dan mempengaruhi kekeruhan saat musim hujan. Pengelolaan air tanah yang direkomendasikan pada lokasi penelitian adalah metode saringan keramik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Pertaminaen_US
dc.subjectKualitas Air Tanahen_US
dc.subjectSanitasien_US
dc.subjectGeologien_US
dc.subjectIndeks Pencemaranen_US
dc.subjectKecamatan Periuken_US
dc.titleAnalisis Kualitas Air Tanah Untuk Keperluan Sanitasi di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Provinsi Bantenen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record