• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOLOGICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOLOGI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOLOGICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOLOGI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS HIDROGEOLOGI TERHADAP KEGIATAN ILLEGAL DRILLING DI DESA PANDAN SARI KECAMATAN TUNGKAL JAYA DAN SEKITARNYA, KABUPATEN MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN

    Thumbnail
    View/Open
    101219040_Bayu Aditya Sandi_Teknik Geologi_Draft Tugas Akhir.pdf (6.604Mb)
    Date
    2024-03-18
    Author
    Sandi, Bayu Aditya
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Provinsi Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan cadangan minyak bumi terbesar, keberadaanya sendiri sudah ada sedari zaman penjajahan Belanda. Hingga saat ini perusahaan nasional maupun internasional banyak melakukan eksplorasi dan eksploitasi di daerah ini. Tidak hanya perusahaan saja di daerah ini yang melakukan pengeboran minyak bumi, hingga saat ini masyarakat sekitar juga turut andil dalam pencarian minyak bumi tersebut atau dikenal dengan istilah illegal drilling. Kegiatan illegal drilling ini dilakukan masyarakat dengan menggunakan alat-alat yang sangat sederhana, sehingga menimbulkan permasalahan lingkungan seperti pencemaran air, kebakaran, masalah kesehatan dan lainnya. Untuk itu perlu dilakukan analisis hidrogeologi untuk mengetahui sebaran dari pencemaran air yang ada pada daerah ini dengan mengguanakan metode DRASTIC Index. Dalam pendekatannya digunakan data seperti kedalaman muka airtanah, curah hujan, jenis tanah, tutupan lahan, konduktivitas hidrolika serta kualitas air. Hasil dari analisis hidrogeologi yang telah dilakukan dengan menggunakan metode DRASTIC Index didapati untuk nilai dari kedalaman muka airtanah adalah 15-22 m, recharge 2500-3000 mm/tahun, media akuifer berada pada Formasi Muara Enim dengan litologi lempung, tekstur tanah adalah tanah jenis Ferric Acrisol yaitu jenis tanah dengan kandungan lempung yang tinggi yaitu lebih dari 30% dengan tekstur halus dan daya serap yang tinggi, lereng bernilai 6-12%, zona tak jenuh air berada pada dominan litologi lempung, konduktivitas hidrolika bernilai 2,59-6,05 dan tutupan lahan yaitu perkebunan, pertanian lahan kering dan lahan kering campur serta pemukiman, sehingga pada area penelitian ini adalah tingkat pencemaran airtanah tinggi yang nantinya digambarkan dalam bentuk peta persebaran kerentanan airtanah pada wilayah penelitian dan sekitarnya yang tercemar akibat kegiatan illegal drilling ini. Untuk itu penanggulangan dari bahaya illegal drilling sangat diharapkan agar dapat mengurangi dari pencemaran air di daerah ini.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/11376
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV