Analisis Petrofisika Penentuan Interval Potensi Minyak dan Gas Bumi Non Konvensional : Shale Gas, Di Area Cekungan Kutai, Kalimantan Timur
Date
2023-12-28Metadata
Show full item recordAbstract
Cekungan Kutai di Kalimantan Timur, sebagai cekungan terbesar dan terdalam, menyimpan
potensi hidrokarbon yang signifikan. Hidrokarbon non konvensional di dalamnya, termasuk
shale gas, merupakan unit gas dengan permeabilitas dan porositas yang rendah, memerlukan
hydraulic fracturing untuk mencapai tingkat produksi ekonomis. Penelitian ini bertujuan
menganalisis potensi shale gas di Cekungan Kutai menggunakan data log sumur, seperti GR,
RT, NPHI, dan RHOB sebagai parameter petrofisika konvensional, dan data tambahan
geokimia: TOC, tingkat kematangan, dan tekanan sebagai parameter petrofisika non
konvensional. Metode Passey dalam perangkat lunak Interactive Petrophysics digunakan
untuk menganalisis TOC dan mengklasifikasikannya berdasarkan parameter geokimia
petroleum oleh Peters dan Casa. Hasilnya menunjukkan bahwa kedua parameter petrofisika
memberikan analisis interval potensi target pada setiap sumur, melibatkan porositas,
permeabilitas, TOC, tingkat kematangan, dan tekanan. Rekomendasi sumur sesuai
karakteristik interval target potensi shale gas dapat dihasilkan dari analisis ini.