Show simple item record

dc.contributor.authorPhylia, Kezia Artarichda
dc.date.accessioned2024-03-19T11:51:49Z
dc.date.available2024-03-19T11:51:49Z
dc.date.issued2024-01-23
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/11419
dc.description.abstractKemampuan tanah untuk meresapkan air di Kota Jakarta telah mengalami penurunan akibat hilangnya area resapan air oleh pembangunan dan menimbulkan permasalahan air tanah. Salah satu cara untuk mengendalikan air agar mampu terserap maksimal adalah membangun sumur resapan. Penelitian ini bertujuan memprediksi jumlah sumur resapan yang dibutuhkan pada Kecamatan Kebayoran Lama yang dipengaruhi kondisi geologi lapisan akuifer dan laju infiltrasi. Metode penelitian ini berupa studi literatur untuk analisis kondisi bawah permukaan melalui data inti bor dan data cutting serta uji lapangan dengan infiltrometer cincin ganda untuk perhitungan laju infiltrasi Metode Horton. Berdasarkan analisis data bawah permukaan, Formasi Citalang menjadi lapisan akuifer bebas dengan rentang tebal 24 – 56 meter. Nilai laju infiltrasi aktual dan perhitungan relatif berbeda karena adanya galat dari beberapa faktor uji lapangan, dengan rentang kapasitas infiltrasi seluruh lokasi uji lapangan antara 3 – 36 cm/jam. Penentuan prediksi jumlah sumur resapan total pada Kecamatan Kebayoran Lama sebanyak 668 buah.en_US
dc.subjectLaju Infiltrasi, Metode Horton, Akuifer, Sumur Resapanen_US
dc.titleAnalisis Laju Infiltrasi Metode Horton Dan Ketebalan Lapisan Akuifer Sebagai Penentuan Sumur Resapan di Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatanen_US
dc.title.alternativeAnalysis of Horton Method Infiltration Rate and Aquifer Layer Thickness as Infiltration Well Determination in Kebayoran Lama District, South Jakartaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record