• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • LOGISTICS ENGINEERING (TEKNIK LOGISTIK)
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (LG)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • LOGISTICS ENGINEERING (TEKNIK LOGISTIK)
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (LG)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI DALAM PROGRAM HUMANITY CARE LINE (HCL): PENYALURAN SEDEKAH PANGAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 BERSAMA ACT (STUDI KASUS: TANGERANG RAYA)

    Thumbnail
    View/Open
    LAPORAN KP_102417036_PUJAS.pdf (6.158Mb)
    Date
    2020-12-14
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    ACT Tangerang Raya memiliki program Humanity Care Line (HCL), yaitu penyaluran sedekah pangan berupa beras kemasan 5 kg pada masa pandemi Covid-19. Pendistribusian beras dilakukan dengan menggunakan jasa relawan yang disebut Humanity Biker (HB) menggunakan motor dengan kapasitas 10 s.d 15 karung beras per motor. Setiap harinya, terdapat sekitar 8 s.d 15 HB dan 80 s.d 300 penerima sedekah pangan. Distribusi beras dilakukan semaksimal mungkin dalam 1 hari, mulai dari pukul 07.30 s.d. 17.00 WIB. Pada pelaksanaannya, tidak ada ketentuan rute pengiriman, jumlah kapasitas tetap setiap motor, dan jumlah HB optimal yang dibutuhkan. Kendala lainnya seperti beras yang rusak akibat terjatuh dari motor. Kendala-kendala tersebut menyebabkan waktu pendistribusian beras menjadi relatif lebih lama. Oleh karena itu, dibutuhkan rute distribusi untuk meminimasi biaya berupa waktu, jarak tempuh, jumlah kendaraan yang digunakan, dengan mempertimbangkan kapasitas kendaraan. Titik lokasi penerima bantuan dikelompokan berdasarkan kecamatan di wilayah Tangerang Raya. Sedangkan titik asal merupakan depot, yaitu lokasi ACT Tangerang Raya yang berada di Ciputat, Tangerang Selatan. Pada pengolahan data, ditentukan kapasitas motor sejumlah 15 karung beras dengan 76 data penerima sedekah pangan. Titik lokasi tujuan dipusatkan pada 44 titik lokasi yang merupakan kelurahan dari penerima sedekah pangan. Hasil dibandingkan dengan penentuan rute menggunakan kendaraan mobil. Model penentuan rute yang digunakan adalah Traveling Salesman Problem (TSP) dan Vehicle Routing Problem (VRP) yang diolah menggunakan software A Mathematical Programming Language (AMPL) dengan solver Gurobi. Disimpulkan hasil skenario terbaik menggunakan kendaraan mobil (ekonomi) yaitu dengan menggunakan 3 unit mobil, 3 rute tempuh, dengan jarak 178,26 km, dan waktu tempuh di satu rute terlama adalah 4 jam 38,4 menit.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/11424
    Collections
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (LG)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV