Show simple item record

dc.date.accessioned2024-03-20T03:14:20Z
dc.date.available2024-03-20T03:14:20Z
dc.date.issued2020-12-14
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/11424
dc.description.abstractACT Tangerang Raya memiliki program Humanity Care Line (HCL), yaitu penyaluran sedekah pangan berupa beras kemasan 5 kg pada masa pandemi Covid-19. Pendistribusian beras dilakukan dengan menggunakan jasa relawan yang disebut Humanity Biker (HB) menggunakan motor dengan kapasitas 10 s.d 15 karung beras per motor. Setiap harinya, terdapat sekitar 8 s.d 15 HB dan 80 s.d 300 penerima sedekah pangan. Distribusi beras dilakukan semaksimal mungkin dalam 1 hari, mulai dari pukul 07.30 s.d. 17.00 WIB. Pada pelaksanaannya, tidak ada ketentuan rute pengiriman, jumlah kapasitas tetap setiap motor, dan jumlah HB optimal yang dibutuhkan. Kendala lainnya seperti beras yang rusak akibat terjatuh dari motor. Kendala-kendala tersebut menyebabkan waktu pendistribusian beras menjadi relatif lebih lama. Oleh karena itu, dibutuhkan rute distribusi untuk meminimasi biaya berupa waktu, jarak tempuh, jumlah kendaraan yang digunakan, dengan mempertimbangkan kapasitas kendaraan. Titik lokasi penerima bantuan dikelompokan berdasarkan kecamatan di wilayah Tangerang Raya. Sedangkan titik asal merupakan depot, yaitu lokasi ACT Tangerang Raya yang berada di Ciputat, Tangerang Selatan. Pada pengolahan data, ditentukan kapasitas motor sejumlah 15 karung beras dengan 76 data penerima sedekah pangan. Titik lokasi tujuan dipusatkan pada 44 titik lokasi yang merupakan kelurahan dari penerima sedekah pangan. Hasil dibandingkan dengan penentuan rute menggunakan kendaraan mobil. Model penentuan rute yang digunakan adalah Traveling Salesman Problem (TSP) dan Vehicle Routing Problem (VRP) yang diolah menggunakan software A Mathematical Programming Language (AMPL) dengan solver Gurobi. Disimpulkan hasil skenario terbaik menggunakan kendaraan mobil (ekonomi) yaitu dengan menggunakan 3 unit mobil, 3 rute tempuh, dengan jarak 178,26 km, dan waktu tempuh di satu rute terlama adalah 4 jam 38,4 menit.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titleANALISIS PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI DALAM PROGRAM HUMANITY CARE LINE (HCL): PENYALURAN SEDEKAH PANGAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 BERSAMA ACT (STUDI KASUS: TANGERANG RAYA)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record