Pengaruh Penambahan Surfaktan DTAB, SDS dan Polimer PAA Terhadap Sistem Air-Minyak pada Teknologi Enhanced Oil Recovery dengan Simulasi Dinamika Molekul
Abstract
Tingginya tingkat kebutuhan terhadap minyak bumi membutuhkan proses produksi minyak bumi yang lebih efisien. Teknologi EOR dengan metode injeksi kimia dapat memaksimalkan produksi minyak pada reservoir. Untuk memahami sifat dari bahan kimia tersebut, diperlukan analisis di level atomik. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan simulasi dinamika molekul menggunakan aplikasi Large-scale Atomic/Molecular Massively Parallel Simulator (LAMMPS) dengan analisis koefisien difusi dan nilai Interface Formation Energy (IFE). Surfaktan Dodecyl Trimethylammonium Bromide (DTAB), surfaktan Sodium Dodecyl Sulfate (SDS), dan Polimer Polyacrylic Acid (PAA) dipelajari pada simulasi ini. Hasil yang diperoleh menunjukkan surfaktan DTAB, SDS, dan polimer PAA dapat membuat sistem air-minyak menjadi lebih stabil ditandai dengan perolehan nilai IFE yang rendah yaitu -48,53; -178,33; dan -231,78 kcal/mol secara berturut-turut. Penambahan DTAB juga meningkatkan nilai koefisien difusi dodekana dari 0,01 A2/ps menjadi 0,039 A2/ps. Adapun SDS dan PAA dapat meningkatkan koefisien difusi air dari 0,0094 A2/ps menjadi 0,0097 A2/ps ketika penambahan SDS dan 0,0179 A2/ps ketika penambahan PAA.