dc.description.abstract | Kegiatan workover, sebagai upaya strategis dalam pemenuhan konsumsi energi nasional, telah terbukti memberikan kontribusi positif dalam peningkatan produksi minyak dan gas. Perkembangan teknologi workover yang terus berkembang, ditandai dengan keunggulan teknikal, efisiensi biaya, dan waktu kerja, menandai evolusi konstan dalam industri ini. Salah satu inovasi yang menonjol adalah penggunaan cement packer, sebuah teknologi lama yang kini diimplementasikan secara efektif dalam lingkup workover, menggantikan metode konvensional seperti recompletion. Cement packer telah sukses diaplikasikan pada sumur-sumur minyak dan gas di wilayah offshore, menunjukkan kinerja teknikal dan keekonomian yang optimal. Penelitian ini membahas cement packer secara mendalam melalui pemetaan data sumur, mengidentifikasi dua sumur gas offshore sebagai fokus evaluasi. Analisis teknikal dilakukan terhadap well history, aspek tinjauan cement packer, operasi cement packer, dan perbandingan dengan recompletion pada sumur X1 dan X2, dengan merujuk pada studi literatur dan penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa operasi cement packer pada sumur X1 dan X2 merupakan alternatif yang efektif dari workover konvensional, memungkinkan akses ke zona formasi dengan cadangan baru. Keunggulan teknologi ini tercermin dalam efisiensi biaya mencapai $ 4,044,313 atau 57.37% dari total biaya workover konvensional untuk setiap operasi di sumur, sementara durasi operasi berhasil dipangkas sebesar 71.19%, menghasilkan waktu 92 hari lebih singkat dibandingkan recompletion. Inovasi cement packer tidak hanya mengoptimalkan produktivitas, tetapi juga memberikan dampak positif dalam pengelolaan sumber daya energi nasional secara lebih efisien. | en_US |