ANALISIS GEOLOGI LINGKUNGAN DALAM PENATAAN RUANG PASCA-BENCANA DAERAH CUGENANG, DAN SEKITARNYA, KABUPATEN CIANJUR JAWA BARAT
Abstract
Sabil Rizky Dwipayana, 101219037. Penelitian tentang geologi
lingkungan untuk menganalisa tata ruang dengan menggunakan metode AHP dan
berdasarkan parameter yang mempunyai pengaruh terhadap pola tata ruang pasca
bencana gempa bumi. Geologi lingkungan yang merupakan cabang ilmu terapan
dari geologi sehingga dalam penelitian ini terdapat parameter kegeologian meliputi
geomorfologi area penelitian ini memiliki tiga satuan geomorfologi yaitu satuan
perbukitan sisa gunung api, satuan punggungan aliran lava, dan satuan dataran
aliran lahar. Daerah Cugenang dan sekitarnya yang terkena dampak dari bencana
gempa bumi yang terjadi pada tahun 2022 yang berkekuatan 5,6 Mw
mengakibatkan kehancuran pada pemukiman, Dengan metode AHP pembuatan
matriks perbandingan untuk menentukan bobot. Hasil yang diperoleh dalam
penelitian ini yaitu peta Kawasan rawan Bencana Gempa Bumi dan Peta tata ruang
untuk pemukiman aman dengan parameter Peta Kegempaan, Peta Kemiringan
Lereng, Peta Curah Cujan, Peta Geologi, dan Peta Tata Guna Lahan pada daerah
Cugenang dan sekitarnya. Terdapat 5 tipe yang merujuk pada Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum No.21/PRT/M/2007 yang dimana Tipe A merupakan Zona aman
yang dominan berada di Desa Wangunjaya dan Tegallega, Tipe B dan Tipe C
berada di area sekitar zona yang tidak aman untuk pemukiman berada di beberapa
desa serta Tipe D dan Tipe E merupakan zona yang berada dekat dengan pusat
Gempa dengan Desa Benjot dan Cibulakan yang wilayahnya dominan pada area
tersebut.