PENGARUH PENGALAMAN ORGANISASI DAN PENGALAMAN MAGANG TERHADAP KESIAPAN KERJA MAHASISWA DKI JAKARTA
Abstract
Menghadapi era persaingan global membutuhkan sumber daya manusia yang unggul. Era global memungkinkan tenaga kerja dari negara asing dapat dengan mudah bersaing dengan tenaga kerja domestic. Dengan demikian penting bagi individu dan negara untuk terus memperbaiki kualitas sumber daya manusia. Terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menyebabkan kompetisi dipasar tenaga kerja semakin meningkat. Meskipun lapangan kerja bertambah, namun persaingan terjadi secara ketat karena tenaga kerja lokal harus bersaing dengan tenaga kerja dari negara ASEAN lainnya. Tentu hal ini akan sangat berdampak bagi lulusan sarjana dan calon lulusan sarjana ketika mencari pekerjaan. Oleh karena itu baik lulusan sarjana maupun calon lulusan sarjana lokal harus memiliki kesipan kerja yang matang dan meningkatkan kualitas serta keterampilan untuk memenangkan pasar tenaga kerja. Hal ini lah yang menjadi tantangan bagi perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan yang cukup untuk bersaing di pasar tenaga kerja. Beberapa upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas lulusan diantaranya adalah kebebasan dalam mengikuti organisasi dan kewajiban untuk melakukan magang . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengalaman organisasi (X1) dan pengalaman magang (X2) terhadap kesiapan kerja (Y) mahasiswa DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dimana data dikumpulkan melalui instrumen penelitian dan analisis data yang dilakukan secara kuantitatif atau statistik serta pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Penelitian ini menerapkan teknik analisis data dengan menggunakan pendekatan Partial Least Square (PLS) untuk menguji hipotesis yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah peneltian. Dari hasil perhitungan dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa Pengalaman organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja, hal ini berarti mahasiswa dengan pengalaman organisasi yang mencukupi akan lebih siap untuk memasuki dunia kerja. Pengalaman magang berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja, hal ini berati semakin banyak pengalaman magang mahasiswa semakin besar tingkat kesiapan untuk memasuki dunia kerja.