Show simple item record

dc.date.accessioned2024-03-24T12:53:45Z
dc.date.available2024-03-24T12:53:45Z
dc.date.issued2024-03-24
dc.identifier.citationMuhammad, N. A. (2024). Pengaruh Brand Awareness, Brand Loyalty dan Brand Image Terhadap Minat Beli Pada Papa Skuter (Studi kasus Kota Bandung). Student Paper Sarjana Manajemen Universitas Pertamina.en_US
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/11573
dc.descriptionLaporan Tugas Akhir yang berjudul Pengaruh Brand Awareness, Brand Loyalty dan Brand Image Terhadap Minat Beli pada Papa Skuter (Studi Kasus Kota Bandung). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Kriteria responden dalam penelitian ini berdomisili di Kota Bandung, sampel termasuk usia 15 tahun sampai dengan usia lebih dari 35 tahun, sudah mengetahui atau mengenal merek Papa Skuter dan termasuk pengguna yang mempunyai pengalaman jasa penyewaan Papa Skuter. Data penelitian diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada 144 responden yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti. Pengolahan data dilakukan dengan software statistik SPSS. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik uji regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa brand awareness, brand loyalty dan brand image memiliki pengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap minat beli. Hasil dari brand awareness memiliki pengaruh dan signifikan secara parsial terhadap minat beli. Hasil dari brand loyalty memiliki pengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap minat beli. Dan hasil dari brand image memiliki pengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap minat beli.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial variabel Brand Awareness, Brand Loyalty dan Brand Image terhadap Minat Beli pada Papa Skuter di Kota Bandung. Dalam penelitian ini menggunakan empat indikator dari Brand Awareness (X1) yaitu recall, recognition, purchase dan consumption. Lima indikator dari Brand Loyalty (X2) yaitu repeat purchase intention, self stated retention, price insentivity, resistence to counter persuasion dan Likelihood of spreading positive word of mouth. Lima indikator dari Brand Image (X3) yaitu brand identity, brand personality, brand association, brand attitude and behaviour dan brand benefit and competence. Ketiga variabel independen tersebut akan dilihat pengaruhnya secara parsial dan simultan terhadap Minat Beli pada Papa Skuter di Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Kriteria responden dalam penelitian ini berdomisili di Kota Bandung, sampel termasuk usia 15 tahun sampai dengan usia lebih dari 35 tahun, sudah mengetahui atau mengenal merek Papa Skuter dan termasuk pengguna yang mempunyai pengalaman jasa penyewaan Papa Skuter. Data penelitian diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada 144 responden yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti. Pengolahan data dilakukan dengan software statistik SPSS. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik uji regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa brand awareness, brand loyalty dan brand image memiliki pengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap minat beli. Hasil dari brand awareness memiliki pengaruh dan signifikan secara parsial terhadap minat beli. Hasil dari brand loyalty memiliki pengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap minat beli. Dan hasil dari brand image memiliki pengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap minat beli.en_US
dc.publisherNaufal Alif Muhammaden_US
dc.titlePENGARUH BRAND AWARENESS, BRAND LOYALTY DAN BRAND IMAGE TERHADAP MINAT BELI PADA PAPA SKUTER (STUDI KASUS KOTA BANDUNG)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record