Show simple item record

dc.contributor.authorAlifia, Invyra Salsabila
dc.date.accessioned2024-03-25T02:40:23Z
dc.date.available2024-03-25T02:40:23Z
dc.date.issued2024-03-14
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/11596
dc.description.abstractPenelitian ini menjelaskan tentang pada saat pelaksanaan proyek, didapati adanya beberapa kendala yang menyebabkan terhambatnya aktivitas proyek, seperti yang ada di Proyek Pembangunan Apron Shelter Skadron Udara 14 yang mengalami keterlambatan kerja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui total durasi dan biaya proyek setelah dilakukan percepatan durasi proyek dengan penambahan jam kerja (lembur) selama 1 jam, 2 jam, dan 3 jam, total tenaga kerja dan biaya proyek setelah dilakukan percepatan durasi proyek dengan penambahan tenaga kerja, dan mengetahui perbandingan antara total durasi dan biaya proyek setelah menggunakan kedua alternatif tersebut serta menentukan alternatif mana yang lebih optimal, baik dari aspek waktu maupun biaya. Metode yang dipergunakan adalah dengan melakukan percepatan (crashing) dalam pelaksanaannya, dengan memperhatikan faktor waktu dan biaya. Beberapa opsi yang dapat digunakan untuk menunjang percepatan penyelesaian pada proyek ini adalah dengan penambahan jam kerja (lembur) dan penambahan jumlah tenaga kerja. Hasilnya menunjukkan bahwa alternatif yang optimal dilakukan adalah dengan menggunakan opsi penambahan jam kerja lembur selama 3 jam. Durasi setelah dipercepat menjadi 89 hari dengan total biaya setelah dipercepat adalah Rp19.710.128.040,71.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectBiayaen_US
dc.subjectCrashingen_US
dc.subjectDurasien_US
dc.subjectManajemen Proyeken_US
dc.subjectPekerjaan Kritisen_US
dc.titleAnalisis Optimalisasi Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proyek dengan Metode Crashing (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Apron Shelter Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record