Show simple item record

dc.contributor.authorFadillah, Pilar Banda Aceh
dc.date.accessioned2020-02-18T10:04:10Z
dc.date.available2020-02-18T10:04:10Z
dc.date.issued2020-01-30
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/1160
dc.description.abstractPenelitian ini membahas tentang proses adaptasi mahasiswa asal Aceh dalam menghadapi gegar budaya. Gegar budaya merupakan sebuah fenomena yang umumnya terjadi pada perantau, fenomena tersebut melibatkan rasa cemas dan ketegangan ketika memasuki budaya baru. Penelitian ini menggunakan beberapa konsep, yaitu Komunikasi Antarbudaya, Gegar Budaya, dan Adaptasi Budaya. Kemudian hasil temuan tersebut akan dibahas menggunakan teori Cross-Cultural Adaptation oleh Young Yun Kim dan teori U-Curve. Penelitian kualitatif ini menggunakan paradigma interpretatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan budaya yang signifikan antara Aceh dengan Jakarta, hal tersebut membuat mahasiswa asal Aceh mengalami kesulitan ketika masuk ke lingkungan Jakarta bahkan berdampak kepada psikis mereka. Mahasiswa Aceh memiliki ekspektasi personal sebelum ke Jakarta, hal tersebut merupakan fase pertama yang dialami ketiga partisipan. Setelah sampai ke Jakarta, para partisipan merasa bahwa kenyataannya tidak sesuai dengan harapan mereka, oleh karena itu mereka mengalami gegar budaya, bahkan ketiganya sempat berpikir untuk pulang ke Aceh. Namun saat mereka bergabung ke dalam organisasi, mereka mulai dapat mengikuti kebiasaan teman-temannya. Hingga pada akhirnya mereka merasa nyaman dengan lingkungan barunya dan membatalkan niatnya untuk pulang ke Aceh.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectKomunikasi Antarbudayaen_US
dc.subjectGegar Budayaen_US
dc.subjectAdaptasi Budayaen_US
dc.titleADAPTASI ANTARBUDAYA MAHASISWA ASAL ACEH DI UNIVERSITAS PERTAMINA DALAM MENGHADAPI GEGAR BUDAYAen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record