PEMETAAN PROBABILITAS LONGSOR MENGGUNAKAN KOMPARASI METODE WOE DAN LR KABUPATEN BOGOR
Date
2024-03-25Metadata
Show full item recordAbstract
Pemetaan probabilitas longsor pada daerah Kabupaten Bogor berbasis penginderaan jauh dengan
menggunakan metode Woe dan LR. Penelitian ini memiliki dua batasan utama. Pertama, penelitian
hanya fokus pada analisis data permukaan seperti bukit, perumahan, perhutanan, dan lahan
persawahan masyarakat yang diambil menggunakan citra satelit dan data lapangan. Kedua,
penggunaan data longsor digunakan dalam rentang waktu dari tahun 2017 hingga 2022. Penelitian
ini bertujuan untuk menghasilkan sebaran area rawan longsor di Kabupaten Bogor berdasarkan
metode analisis statistik bivariat dan multivariat serta menentukan nilai AUC succession rate dan
AUC ROC yang dihasilkan oleh data citra satelit dan lapangan. Perhitungan metode dilakukan
dengan mempertimbangkan data kemiringan lereng, tutupan lahan, kelurusan, kedekatan dengan
jalan, kedekatan dengan sungai, curah hujan, litologi, dan NDVI. Hasil perhitungan tersebut
kemudian divalidasi melalui kunjungan lapangan untuk menguji ketepatan prediksi peta yang
dihasilkan. Hasil perhitungan data menunjukan bahwa nilai akurasi peta probabilitas kemungkinan
terjadinya longsor pada metode LR lebih baik dibandingkan dengan metode WoE, didapatkan nilai
akurasi sebesar 60% untuk metode WoE nilai akurasi sebesar 82% untuk metode LR. Selain itu
metode LR mempunyai nilai ketepatan lebih baik dalam menentukan kemungkinan terjadinya
longsor sebesar 88% dibandingkan dengan metode WoE yang mempunyai nilai ketepatan sebesar
83%. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau bahan pertimbangan tambahan bagi
akademisi dan instansi terkait dalam upaya mitigasi bencana di Kabupaten Bogor.