• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOLOGICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOLOGI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOLOGICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOLOGI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kelimpahan Foraminifera Perairan Selatan Sumbawa, Ngarai Senunu, Sumbawa Barat, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat

    Thumbnail
    View/Open
    Tugas Akhir (6.136Mb)
    Date
    2024-03-25
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Perairan Selatan Sumbawa, Ngarai Senunu, Sumbawa Barat, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat merupakan daerah berada di jalur Arus Lintas Indonesia (Arlindo) dan terdapat fenomena upwelling yang disebabkan adanya angin muson tenggara serta dekat dengan jalur aliran sedimen tailing. Pada penelitian ini menggunakan tiga titik stasiun NM.021, NM.023, dan NM.025 yang berupa gravity core dengan total 30 sampel. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perubahan kumpulan, kelimpahan, dan keanekaragaman foraminifera di Perairan Selatan Sumbawa serta mengetahui kondisi lingkungan perairan pada daerah Perairan Selatan Sumbawa yang mempengaruhi perubahan komposisi foraminifera. Untuk mencapai tujuan, penelitian dilakukan analisis granulometri, distribusi foraminifera, dan indeks diversitas. Hasil dari analisis ini berupa besar butir sedimen serta perubahan komposisi sedimen untuk mengetahui perubahan proses sedimen. Kelimpahan foraminifera planktonik dan bentonik digunakan pada analisis P/B rasio sehingga dapat mengetahui paleobatrimetri. Analisis indeks diversitas untuk mengetahui bagaimana keragaman foraminifera pada daerah penelitian. Dari ketiga analisis didapatkan hasil granulometri sedimen pada ketiga titik stasiun berupa pasir halus-lempung dengan proses sedimentasi yang memiliki arus relatif tinggi serta morfologi berada di punggungan (ridge) dan lembahan (canyon). Foraminifera telah teridentifikasi 10 genus dan 12 spesies foraminifera planktonik serta 18 genus dan 18 spesies foraminifera bentonik. Paleobatimetri berdasarkan klasifikasi Murray (1976) berada di zona batial bawah dengan nilai rasio P/B rata-rata diatas 90%. Kelimpahan foraminifera pada daerah penelitian tinggi dikarenakan daerah penelitian dilalui oleh Arlindo dan adanya fenomena upwelling disebabkan oleh angin muson tenggara yang membawa nutrisi sehingga produktivitas foraminifera tinggi. Namun, pada Stasiun NM.023 memili perbedaan dikarenakan adanya perubahan pada permukaan dasar laut yang dipengaruhi oleh jalur aliran sedimen tailing.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/11625
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV