Show simple item record

dc.contributor.authorMappakario, Ismail Widja
dc.date.accessioned2024-03-25T14:07:01Z
dc.date.available2024-03-25T14:07:01Z
dc.date.issued2024-03-22
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/11636
dc.description.abstractAnalisis Perbandingan Kontrak Hulu Minyak Dan Gas Bumi Di Negara Indonesia Dan Malaysia Pada Pengembangan Lapangan Dengan Sumur Sisipan. Penelitian ini membandingkan kontrak industri hulu migas dengan menggunakan indikator keekonomian kontraktor migas seperti NPV, IRR, POT, dan PIR. Berbeda dengan penelitian yang sudah ada, Perbandingan ini lebih ditekankan terhadap negara Indonesia dan Malaysia. Dengan menggunakan Tiga skema rezim fiskal, yaitu PSC Cost Recovery, PSC Gross Split dan PSC Malaysia R/C. Perbandingan ini dilakukan untuk mengetahui apakah Indonesia dapat bersaing dalam kontrak industri hulu migas atau Indonesia memang layak untuk dijadikan sebagai contoh skema rezim fiskal yang baik untuk negara tetangga. Dari hasil yang diperoleh dengan menggunakan data sintetis, Skema rezim fiskal Sistem PSC Malaysia R/C memiliki nilai keekonomian yang lebih layak jika dibandingkan dengan kedua rezim fiskal yang ada.en_US
dc.subjectKontrak hulu migas, skema rezim fiskal, indikator keekonomian kontraktor migasen_US
dc.titleANALISIS PERBANDINGAN KONTRAK HULU MINYAK DAN GAS BUMI DI NEGARA INDONESIA DAN MALAYSIA PADA PENGEMBANGAN LAPANGAN DENGAN SUMUR SISIPANen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record