HUBUNGAN FASIES DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUGAMPING TERHADAP KUALITAS BAHAN BAKU SEMEN PT. SEMEN MERAH PUTIH PADA DAERAH “X”

Abstract

Ade Judoyono Apriambudi Syahputra, 101217109, Hubungan Fasies dan Lingkungan Pengendapan Batugamping Terhadap Kualitas Bahan Baku Semen PT. Semen Merah Putih di Daerah “X” Penelitian ini dilakukan di daerah Bayah, Banten Selatan, Jawa Barat dengan luas daerah penelitian sekitar 3 km2. Lokasi penelitian mencakup daerah tambang batugamping PT. Cemindo Gemilang. Dalam pelaksanaanya penelitian ini dilakukan secara khusus untuk mengetahui dan mempelajari hubungan antara fasies dan lingkungan pengendapan batugamping terhadap kualitas bahan baku semen. Analisis yang dilakukan untuk membantu mencapai tujuan penelitian meliputi: analisis geologi daerah penelitian, analisis litologi daerah penelitian, analisis petrografi sampel litologi daerah penelitian, analisis kandungan kimia litologi daerah penelitian dan analisis persebaran fasies dan lingkungan pengendapan pada daerah penelitian. Terdapat lima metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tahap persiapan, tahap pengumpulan data, tahap pengolahan data, tahap penyusunan laporan dan tahap penyajian laporan. Dalam daerah penelitian, terdapat batugamping dengan fasies packstone, wackestone dan mudstone dengan komposisi kimianya masing-masing. Batugamping daerah ini memiliki variasi lingkungan pengendapan seperti reef, slope dan deep shelf. Pada penelitian ini didapati hasil berupa batugamping dengan fasies packstone dari lingkungan pengendapan reef dan slope juga fasies mudstone dari lingkungan pengendapan deep shelf memiliki komposisi kimia yang ideal untuk menjadi bahan baku semen PT. Semen Merah Putih sedangkan batugamping dengan fasies wackestone dari lingkungan pengendapan slope dan deep shelf tidak memiliki komposisi kimia yang ideal untuk menjadi bahan baku semen PT. Semen Merah Putih.