Pirolisis Tempurung Kelapa sebagai Katalis dalam Reaksi Transesterifikasi Virgin Coconut Oil
Abstract
Biopelumas merupakan alternatif dari pelumas komersial karena lebih mudah terdegradasi di alam. Selain itu, bahan utama pembuatan biopelumas didapat dari minyak hewani atau minyak nabati sehingga ketersediaannya banyak di alam. Dalam penelitian ini dilakukan sintesis biopelumas dari bahan dasar virgin coconut oil. Sintesis dilakukan berdasarkan reaksi transesterifikasi menggunakan metode refluks pada suhu 160 oC selama 3 jam dengan senyawa etilen glikol. Katalis yang digunakan berupa karbon aktif dari tempurung kelapa. Untuk membuat karbon aktif dilakukan proses karbonisasi pada suhu 400 oC serta aktivasi secara fisika menggunakan uap air pada suhu 800 oC dengan variasi waktu kontak 60, 120, dan 180 menit. Karbon aktif yang dihasilkan diimpregnasi menggunakan logam dari larutan natrium hidroksida kemudian dikalsinasi. Jumlah ion natrium yang terdapat pada karbon aktif aktivasi 60 menit sebesar 5,03%, aktivasi 120 menit sebesar 8,83%, dan aktivasi 180 menit sebesar 9,72%. Reaksi transesterifikasi menggunakan katalis dengan waktu aktivasi 60 dan 120 menit, masing-masing sebanyak 0,75 g, menghasilkan produk dengan rendemen sekitar 80%. Sedangkan produk hasil reaksi transesterifikasi dengan katalis aktivasi 180 menit sebanyak 0,5 g menghasilkan rendemen sebesar 77,99%. Kadar FFA tertinggi diperoleh pada produk dengan katalis aktivasi 180 menit, yaitu sebesar 0,14%.