dc.description.abstract | Penelitian analisis fasies dan lingkungan pengendapan Formasi Air Benakat dilakukan di Lapangan FA yang berada di Sub-Cekungan Jambi, Cekungan Sumatra Selatan. Penelitian berfokus pada zona reservoir Formasi Air Benakat yang terbentuk pada umur Miosen Tengah – Miosen Akhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fasies, lingkungan pengendapan, dan persebaran resiko lapisan reservoir Formasi Air Benakat. Metodologi penelitian dibagi menjadi beberapa tahap yaitu analisis seismik 3D pada Lapisan F dan Lapisan N, analisis fasies dan lingkungan pengendapan dengan menggunakan log sumur yaitu Log Gamma Ray, dan analisis petrofisika untuk mendapatkan nilai porositas dan volume serpih sehingga bisa menghasilkan peta resiko salah satu elemen petroleum system yaitu reservoir pada Formasi Air Benakat. Penelitian pada Formasi Air Benakat memperlihatkan litologi dari tua ke muda yaitu batulempung, batupasir, perselingan batulempung – batupasir, dan batupasir sisipan lempung. Lingkungan pengendapan pada litologi batupasir yaitu distributary channel, kemudian batupasir sisipan lempung yaitu distributary mouth bar, kemudian litologi perselingan batulempung – batupasir dan batulempung yaitu delta front. Selanjutnya analisis atribut seismik RMS Amplitude pada Lapisan F dan N menunjukkan persebaran litologi dominan batupasir berada di utara dan semakin ke arah selatan dominan batulempung. Kemudian atribut seismik variance Lapisan F dan N menunjukkan keberadaan struktur sesar dengan arah barat laut – tenggara. Persentase porositas pada Formasi Air Benakat adalah 11-24%. Analisis common risk segment pada setiap lapisan reservoir Formasi Air Benakat yaitu low risk pada asosiasi fasies distributary channel dan distributary mouthbar yang ditandai oleh warna hijau, moderate risk pada asosiasi fasies delta front yang ditandai oleh warna kuning, dan high risk pada lingkungan pengendapan shallow marine dan delta plain yang ditandai oleh warna merah | en_US |