Show simple item record

dc.contributor.authorRuhama, Adzillah
dc.date.accessioned2024-04-01T04:31:19Z
dc.date.available2024-04-01T04:31:19Z
dc.date.issued2024-03-25
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/11669
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan pada Sub-Cekungan Kiri berlokasi pada bagian barat Cekungan Sumatra Tengah dengan luas ±1.000 km2. Penelitian dilakukan untuk mengetahui persebaran pola struktur geologi, persebaran fasies lingkungan pengendapan dan analisis risiko terhadap seluruh elemen sistem minyak bumi. Berdasarkan hipotesis yang disimpulkan dari peneliti sebelumnya bahwa lokasi penelitian merupakan half-graben yang terbentuk karena adanya sesar normal (Eosen - Oligosen) dengan orientasi utara - selatan dan terdapat sesar geser menganan (Miosen Awal) dengan orientasi barat laut - tenggara yang berhubungan dengan sesar regional Sumatra. Terdapat 31 lintasan seismik dan tiga sumur, yaitu AD-1, AD-2 dan AD-3 yang digunakan pada penelitian ini. Metodologi pada penelitian ini sepenuhnya dilakukan secara komputasi dan mengacu pada beberapa rujukan untuk menghasilkan persebaran pola struktur, persebaran fasies lingkungan pengendapan dan analisis risiko. Hasil pada lokasi penelitian menunjukkan persebaran pola struktur geologi terdiri dari sesar normal mayor (Eosen - Oligosen) dengan orientasi utara - selatan yang tidak berpasangan, sehingga sub-cekungan pada lokasi penelitian berupa half-graben dan sesar geser menganan (Miosen Awal) dengan orientasi barat laut - tenggara yang terpengaruh oleh bergeraknya sesar geser regional Sumatra (Miosen Awal - Resen), sehingga sangat mungkin jika sesar geser menganan pada lokasi penelitian menerus hingga lapisan termuda. Persebaran fasies lingkungan pengendapan terdiri dari lingkungan pengendapan lakustrin (Eosen - Oligosen) dengan fasies lake distributary channel, fasies lake mouth bar, fasies shallow lake dan fasies deep lake. Lingkungan pengendapan laut dangkal (Miosen Awal), terdiri dari fasies lower shoreface, fasies inner shelf dan fasies mid-outer shelf. Lingkungan pengendapan laut dalam (Miosen Awal), terdiri dari fasies lower submarine fan dan fasies basin plain. Analisis risiko berdasarkan kehadiran elemen sistem minyak bumi dan perangkap menghasilkan area sumur AD-1 memiliki risiko tinggi, sedangkan sumur AD-2 dan sumur AD-3 memiliki risiko rendah. Terdapat dua perangkap, yaitu perangkap stratigrafi pada sumur AD-1 dan perangkap struktural pada sumur AD-2 dan AD-3 yang berhubungan dengan sesar geser regional (Miosen Awal - Resen), sehingga dapat dijadikan sebagai catatan khusus.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectcekungan sumatra tengah, fasies, lingkungan pengendapan, pemetaan risikoen_US
dc.titleANALISIS FASIES DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN SERTA PEMETAAN RISIKO PADA FORMASI PEMATANG, MENGGALA DAN BANGKO, SUB-CEKUNGAN KIRI, CEKUNGAN SUMATRA TENGAHen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record