dc.description.abstract | Kharis Surya Wicaksana. 101219078. Konfigurasi Struktur dan Paleogeografi Lapangan “K” Di Cekungan Sunda.
Daerah penelitian berada pada Lapangan K, di Cekungan Sunda, yang memiliki potensi hidrokarbon, yang telah berproduksi selama 25 tahun terakhir. Produksi tersebut berasal dari 21 akumulasi potensial, yakni sekitar 200 sumur eksplorasi. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan agar informasi terkait dengan cekungan ini dapat menjadi lebih detail, sehingga kegiatan eksplorasi dan produksi dapat terus berlanjut. Oleh karena itu, penulis akan melakukan penelitian Tugas Akhir mengenai cekungan ini melalui data-data yang diperoleh dari BBPMGB Lembaga Minyak dan Gas Bumi (LEMIGAS).
Pada suatu lapangan produksi migas, informasi terkait dengan data sumur pemboran dan data seismik berguna untuk mengetahui kondisi dan karakteristik bawah permukaan dari suatu cekungan. Penelitian ini menggunakan beberapa metode untuk mengetahui bagaimana kondisi struktur geologi dan paleogeografi di Cekungan Sunda.
Metodologi pada penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan yakni tahap persiapan, tahap pengolahan, tahap analisis, dan tahap penyajian data. Pada tahap persiapan berupa tinjauan pustaka, pembuatan proposal, kerangka awal laporan, dan pengumpulan data sekunder dari perusahaan. Selanjutnya, tahap pengolahan data, yang terdiri dari well seismic tie, korelasi sumur, penarikan horizon dan sesar, pembuatan peta struktur, dan peta ketebalan. Data yang telah diolah kemudian dilakukan ke tahapan analisis data, seperti analisis elektrofasies, analisis sikuen stratigrafi, seismik stratigrafi, dan lingkungan pengendapan. Yang terakhir merupakan tahap penyajian data dimana semua hasil yang telah didapat, dirangkum dan disusun secara sistematis dalam bentuk laporan tugas akhir.
Hasilnya menunjukkan bahwa struktur yang berkembang pada daerah penelitian merupakan sesar normal dengan arah orientasi timur laut – barat daya dan juga dip dominan mengarah ke tenggara, membentuk struktur half graben sebagai cekungan di daerah penelitian. Sedangkan lingkungan pengendapannya pada fase pre-rift, early syn-rift, late syn-rift, dan post-rift, yang berada pada sistem lingkungan pengendapan daerah transisi hingga laut dangkal. | en_US |