Analisis Potensi Hidrokarbon Gas menggunakan Data Seismik dan Data Sumur pada Umur Pliosen Awal di Lapangan X, Cekungan Kutai, Kalimantan Timur.
Abstract
Cekungan Kutai merupakan salah satu cekungan penyedia hidrokarbon terbesar di Indonesia yang memiliki luas +/- 165.000 km2. Penelitian dilakukan di Lapangan X yang berada pada bagian timur dari Cekungan Kutai pada interval umur Pliosen Awal. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui kondisi geologi bawah permukaan, menghitung estimasi volume potensi hidrokarbon gas, dan menentukan fasies dengan kualitas terbaik sebagai zona potensi hidrokarbon. Kemudian, setelah melakukan studi pada penelitian sebelumnya didapatkan hipotesis bahwa lokasi penelitian memiliki umur Pliosen Awal yang terendapkan pada lingkungan transisi laut dangkal menuju laut dalam dan lokasi penelitian disusun oleh struktur sesar normal (Miosen Awal) yang memiliki arah orientasi barat laut menuju tenggara. Selanjutnya, pada penelitian ini terdapat 24 data sumur, 37 lintasan seismik berarah tenggara dan barat daya yang digunakan. Metodologi pada penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu analisis data sumur yang terdiri dari analisis fasies dan lingkungan pengendapan. Selanjutnya dilakukan analisis petrofisika untuk mendapatkan nilai porositas efektif, saturasi air dan volume serpih. Kemudian, dilakukan analisis seismik 3D untuk mendapatkan interpretasi horizon dan struktur. Setelah itu, dilanjutkan dengan analisis fasies seismik dan analisis potensi hidrokarbon untuk mengetahui fasies yang berpotensi sebagai zona hidrokarbon. Selanjutnya, dilakukan perhitungan estimasi volume hidrokarbon menggunakan perhitungan Intial Gas in Place (IGIP) dengan menggunakan metode volumetrik. Kemudian, hasil yang didapatkan ialah lokasi penelitian terendapkan pada lingkungan transisi laut dangkal menuju laut dalam atau lebih tepatnya dari marine shelf menuju distal deep marine, hal tersebut didukung oleh fasies penyusun daerah penelitian yaitu offshore bar sand, slope deposit channel sand, dan slope deposit bar/lobe sand. Selanjutnya, terdapat beberapa persebaran struktur sesar normal (Miosen Awal). Kemudian, estimasi perhitungan volume Initial Gas in Place (IGIP) yang didapatkan ialah sebesar 243,86 Bcf, dan fasies yang memiliki kualitas terbaik ialah fasies Slope Deposit Channel yang menghasilkan estimasi volume sebesar 127,60 Bcf. Dari hasil estimasi yang cukup besar tersebut maka perlu diperhitungkan untuk meng-eksplorasi dan mem-produksi hidrokarbon gas pada interval umur Pliosen awal.