dc.description.abstract | PT. X merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri minyak bumi dan gas, dimana sektor tersebut merupakan sektor yang memiliki resiko kecelakaan kerja yang tinggi. Untuk mencegah angka kecelakaan kerja yang tinggi, PT X melakukan upaya identifikasi penyebab langsung dan penyebab tidak langsung dari kecelakaan kerja yang terjadi di Anak Perusahaan PT X. Metode yang digunakan oleh PT X untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan yang terjadi yaitu dengan menggunakan metode SCAT (Systematic Causal Analysis Technique). Tujuan dari proses identifikasi kecelakaan kerja berguna untuk mencegah agar kecelakaan kerja tidak terus terulang kembali. Dari hasil identifikasi yang dilakukan, penyebab kecelakaan kerja yang berasal dari penyebab langsung yaitu 79% berasal dari perilaku tidak aman dan 21% berasal dari kondisi tidak aman dari pekerja. Sementara untuk persentase kecelakaan yang berasal dari penyebab tidak langsung yaitu 56% berasal dari faktor pribadi dan 44% berasal dari faktor pekerjaan ataupun sistem. Sebagian besar kecelakaan kerja yang terjadi bermula dari perilaku dan kondisi tidak aman yang dilakukan oleh pekerja seperti perilaku yang tidak sesuai, kegagalan menggunakan APD sebagaimana mestinya, kegagalan mendeteksi atau mengambil tindakan, peralatan yang tidak sesuai dan lain lain. Sementara untuk penyebab tidak langsung sebagian besar terjadi karena faktor pribadi dan faktor pekerjaan seperti kurangnya pengetahuan, motivasi yang tidak tepat, kurangnya faktor kepemimpinan/supervisi, pengawasan /coaching yang tidak memadai dan lain-lain. | en_US |