Show simple item record

dc.contributor.authorSembiring, Ellease Davira Christy
dc.date.accessioned2024-07-30T14:49:31Z
dc.date.available2024-07-30T14:49:31Z
dc.date.issued2023-11-14
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/11914
dc.description.abstractPT Pertamina EP region 3 zona 9 Sanga sanga merupakan anak perusahaan PHI yang beroperasi pada bidang hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, dan Governance) di Sanga sanga, Kalimantan Timur. Perusahaan ini memiliki divisi Supply Chain Management yang bertugas untuk memasok material ke seluruh divisi sesuai kebutuhan user di divisi lain. Aktivitas utama yang dilakukan fungsi SCM adalah penerimaan (receiving), pergudangan atau penyimpanan (storaging), dan pemasokan material ke seluruh divisi (supplying). Berdasarkan data kebutuhan kotor dari keempat material drilling tahun 2024 dan persediaan yang tersedia di gudang, terdapat kekurangan persediaan (stockout) sebesar 23.86% pada drilling casing, 20% pada rock bit, 100% centralizer, dan stockout sebesar 4,01% pada tubing. Kekurangan persediaan ini dapat mengakibatkan penundaan jadwal pengeboran sehingga tujuan dari penelitian ini adalah memberikan usulan perencanaan pemesanan dengan pendekatan Material Requirement Planning dengan metode lot sizing terbaik agar total biaya persediaan yang dikeluarkan semakin kecil dan kuantitas persediaan tersedia sesuai dengan kebutuhan di proyek drilling 2024. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penerapan penentuan ukuran lot dengan metode Lot for Lot dan Periodic Order Quantity pada keempat material drilling dengan membandingkan kedua metode tersebut terhadap metode existing untuk mendapatkan kebijakan lot sizing terbaik. Penelitian ini menggunakan data bill of material, kebutuhan material drilling tahun 2024, biaya pemesanan, dan biaya penyimpanan. Berdasarkan hasil perhitungan dari kedua metode, metode Lot for Lot dapat menghasilkan total biaya persediaan yang lebih rendah dari Periodic Order Quantity pada perencanaan pemesanan material casing drilling, centralizer, dan tubing dengan penghematan total biaya persediaan masing masing sebesar 55%, 55%, dan 93%. Sedangkan metode Periodic Order Quantity mampu menghasilkan penghematan pada total biaya persediaan rock bit sebesar 26%.en_US
dc.subjectMaterial Requirement Planning, Lot Sizing, Lot for Lot, Periodic Order Quantity, Bill of Materialsen_US
dc.titleUSULAN KEBUTUHAN MATERIAL DRILLING MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (STUDI KASUS: PERTAMINA EP REGION 3 ZONA 9 SANGA SANGA FIELD)en_US
dc.typeWorking Paperen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record