SINTESIS TURUNAN ASAM OLEAT SEBAGAI POUR POINT DEPRESSANT (PPD)
Abstract
Penelitian tugas akhir ini berfokus pada kinerja pour point depressant yang disintesis dari reaksi
turunan asam oleat dalam menurunkan titik tuang crude oil. Crude oil banyak digunakan di seluruh
dunia karena penggunaannya sebagai sumber energi pada berbagai bidang. Selama bertahun-tahun,
produksi crude oil mengalami penurunan karena satu masalah besar yang terus terjadi, yaitu
pengendapan wax. Endapan wax cenderung terjadi karena komposisi minyak mentah itu sendiri.
Minyak mentah sebagian besar terdiri dari sejumlah besar senyawa hidrokarbon, seperti parafin. Oleh
karena itu diperlukan suatu bahan aditif yang dapat menghambat atau mencegah terbentuknya wax
seperti pour point depressant (PPD). Penelitian ini membandingkan kinerja berbagai PPD yang telah
disintesis menggunakan asam oleat sebagai bahan dasar. Asam oleat merupakan asam lemak tak
jenuh, mengandung 18 atom karbon dengan gugus alkena pada C9-C10 dan gugus asam karboksilat.
Dengan hal tersebut dapat dilakukan beberapa reaksi turunan seperti epoksidasi, pembentukan diol,
dan esterifikasi untuk diperoleh suatu PPD. PPD yang dihasilkan pada penelitian ini dapat
menurunkan tiitk tuang pada sampel crude oil dengan rentang 3 hingga 9oC. Karakterisasi dengan
menggunakan FTIR dan diperoleh beberapa gugus fungsi seperti C=C, C=O, C-H alifatik dan
seterusnya. Karakterisasi GC-MS juga dilakukan untuk memastikan senyawa apa yang terkandung
pada sampel. Hasil karakterisasi GC-MS menunjukkan munculnya senyawa dekanol, asam oleat dan
decyl oleat.