dc.description.abstract | Proses pirolisis mengubah biomassa menjadi gas bahan bakar, asap cair, dan karbon. Tempurung kelapa merupakan biomassa dengan kandungan lignin, selulosa, dan hemiselulosa. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakterisasi dan komponen kimia kayu pada tempurung kelapa serta aplikasinya pada Stainless Steel 304. Metode pengujian yang dilakukan yaitu analisis komponen kimia kayu tempurung kelapa, pirolisis tempurung kelapa suhu 300, 400, dan 500 °C, karakterisasi asap cair tempurung kelapa, dan aplikasi asap cair pada Stainless Steel 304 untuk melihat ketahanannya terhadap korosi. Hasil dari penelitian ini yaitu komponen kimia kayu dari tempurung kelapa berupa lignin, selulosa, dan hemiselulosa berturut-turut sebesar 36,04; 57,20; dan 11,39%. Adapun karakteristik dari asap cair tempurung kelapa yaitu berbau khas asap dengan warna kuning kecoklatan hingga coklat kehitaman dan tidak adanya bahan terapung; pH 2,22; 2,02; dan 2,37. Massa jenis 1,0244; 1,0595; dan 1,0676 kg/m3; kadar asam asetat sebesar 10,92; 20,50; dan 17,26%; serta kadar fenol sebesar 1,56; 3,62; 4,81%. Hasil analisis GC-MS suhu 300, 400, dan 500 oC menunjukkan terdapat 29, 32 dan 35 senyawa kimia dengan kandungan utama yaitu asam organik (asam asetat) dan fenol. Stainless Steel 304 yang direndam dalam asap cair tempurung kelapa menunjukkan ketahanan terhadap korosi berdasarkan uji struktur mikro dan kekerasan. | en_US |