Pirolisis Pelepah Nipah (Nypa fruticans) menjadi Karbon Aktif dan Aplikasinya sebagai Adsorben Pewarna Indigo Carmine
Abstract
Pewarna indigo carmine dari industri menyebabkan limbah yang berpotensi merugikan bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Pengolahan limbah tersebut dapat dilakukan dengan metode adsorpsi menggunakan karbon aktif. Karbon aktif diperoleh dari dari bahan alam, yaitu pelepah nipah. Tujuan penelitian ini untuk menentukan kondisi efektif dari adsorpsi karbon aktif pelepah nipah terhadap pewarna indigo carmine dari variasi massa, waktu kontak, konsentrasi, dan suhu. Kondisi efektif tersebut dapat ditentukan persen efisiensi penyerapan larutan indigo carmine oleh karbon aktif. Selain itu, model kinetika dan isoterm adsorpsi yang menggambarkan selama proses adsorpsi ditentukan. Pelepah nipah diproses pirolisis hingga terbentuk karbon, karbon diaktivasi uap pada suhu 700 dan 800oC, dilakukan uji proksimat, daya serap iod, karakterisasi, dan aplikasi adsorpsi pewarna indigo carmine dengan variasi massa, waktu kontak, konsentrasi, dan suhu. Hasil yang diperoleh menunjukkan karbon aktif suhu 800oC (KAPN800) memiliki penyerapan iod yang tinggi sebesar 1063,33 mg/g yang dapat dibuktikan dari luas permukaannya, sebesar 203,303 m2 /g. Kondisi stabil yang diperoleh, yaitu massa adsorben sebesar 0,1 gram, waktu kontak selama 120 menit, konsentrasi adsorbat sebesar 16 ppm, dan suhu 50oC. Kondisi tersebut memiliki efisiensi penyerapan sebesar 99,752%. Model isoterm Langmuir dan kinetika pseudo orde dua menggambarkan proses adsorpsi larutan indigo carmine oleh karbon aktif pelepah nipah.