• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • LOGISTICS ENGINEERING (TEKNIK LOGISTIK)
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • LOGISTICS ENGINEERING (TEKNIK LOGISTIK)
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERANCANGAN JARINGAN RANTAI PASOK UNTUK MENGURANGI KETERLAMBATAN PENGIRIMAN BAHAN BAKU KOPI: PENDEKATAN OPTIMASI-SIMULASI MENGGUNAKAN ANYLOGISTIX

    Thumbnail
    View/Open
    Bagian Sampul.pdf (1.567Mb)
    BAB I.pdf (2.725Mb)
    BAB II.pdf (4.612Mb)
    BAB III.pdf (2.297Mb)
    BAB IV.pdf (5.456Mb)
    BAB V.pdf (1020.Kb)
    Daftar Pustaka.pdf (1.772Mb)
    Date
    2024-08-07
    Author
    Hernawati, Theodora Rinda
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini berfokus pada penentuan lokasi optimal hub baru untuk mengurangi keterlambatan pengiriman dalam distribusi retail bahan baku kopi dari central warehouse ke retail di Bogor. Keterlambatan ini disebabkan oleh jarak yang cukup jauh antara central warehouse dan lokasi retail. Penelitian ini menggunakan pendekatan two-stage yang mengintegrasikan optimasi dan simulasi menggunakan AnyLogistix. Optimasi jaringan mengidentifikasi DC2 sebagai lokasi hub yang optimal berdasarkan total biaya terendah dibandingkan dengan iterasi lainnya, dengan mempertimbangkan biaya sewa, biaya transportasi, dan biaya operasional lainnya. Setelah optimasi, model simulasi digunakan untuk menetapkan kebijakan persediaan yang efektif untuk hub baru. Kebijakan inventori min-max diterapkan, dengan skenario baseline yang menetapkan nilai min 1.100 CBM, nilai max 2.200 CBM, dan safety stock 15 CBM. Selanjutnya, percobaan variasi dilakukan untuk mengeksplorasi pengaturan persediaan alternatif. Hasil simulasi menunjukkan bahwa Skenario 1, dengan nilai min 1.100 CBM dan nilai max 1.700 CBM, memberikan penghematan biaya yang paling signifikan (12,77% penurunan dari baseline) dengan tetap mempertahankan service level sebesar 94%. Skenario 2, menyeimbangkan biaya dan service level, menunjukkan pengurangan biaya sebesar 8,83% dengan pengaturan nilai min 1.300 CBM dan nilai max 1.700 CBM. Skenario 3, dengan pengisian ulang yang sering karena rentang inventori yang lebih sempit (minimum 1.100 CBM hingga maksimum 2.000 CBM), menghasilkan kompleksitas operasional yang lebih tinggi tetapi masih menawarkan penghematan biaya.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12110
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV