Penilaian Risiko Probabilistik Terhadap Fasilitas Terminal Tangki Dengan Skenario Peluapan Fluida yang Menyebabkan Kebakaran dan Ledakan di Caribbean Petroleum Company
Abstract
Kesalahan manusia adalah masalah yang signifikan dalam lingkungan kerja, dan Human Reliability Analysis (HRA) dapat membantu mencegah kegagalan dan meningkatkan proses. Dalam industri pipa, kegagalan buatan manusia adalah penyebab utama, dengan pemeliharaan dan operasi menjadi dua lainnya. Studi ini menggabungkan HRA dengan aspek teknis untuk memperkirakan potensi kecelakaan yang melibatkan keandalan manusia dan sistem. Metode Probabilistic Risk Assessment (PRA) menghitung kemungkinan kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan sistem fisik dan keandalan manusia. Event Tree Analysis (ETA) digunakan untuk memodelkan kegagalan, mulai dari awal hingga akhir. Human Reliability Analysis (HRA) menggunakan Success Likelihood Index Method (SLIM) untuk menentukan kemungkinan kegagalan. Pendekatan Bayesian Network menggabungkan aspek-aspek ini untuk menganalisis probabilitas yang paling berpengaruh dari suatu peristiwa. Hasil yang didapat dari perhitungan sistem fisik menunjukkan nilai yang diperoleh kondisi aman 9.95E-01, nilai pada kolam gasoline diperoleh sebesar 5.16E-03, nilai probabilitas flash fire diperoleh sebesar 1.41E-04 dan ledakan awan uap didapatkan sebesar 6.03E-06. Nilai probabilitas kesalahan manusia pada mode kesalahan 1 diperoleh sebesar 0.160 dengan nilai batas atas sebesar 1.50E-01 dan pada mode kesalahan ini di kategorikan sebagai tidak dapat diterima. Kemudian pada mode kesalahan 3 didapatkan nilai probabilitas kesalahan manusia sebesar 0.161 dengan nilai batas atas sebesar 4.70E-02 dan dikategorikan juga sebagai tidak dapat diterima karena nilai probabilitas kesalahan manusia melebihi nilai batas atas dan dua diantaranya memiliki kategori dapat diterima. Pada pengintegrasian BN pada kedua aspek didapatkan nilai dari konsekuensi keadaan aman memperoleh nilai sebesar 95,2%, keadaan kolam bensin memperoleh nilai sebesar 2,0%, keadaan kilatan api memperoleh nilai sebesar 1,4%, dan keadaan ledakan awan uap didapatkan nilai sebesar 1,4%. Diagram ETA disini menjabarkan berbagai hasil yang juga mendapatkan nilai probabilitas dari beberapa pelindung yang mengalami kegagalan. Hasil yang diperoleh antara lain kondisi aman, kolam bensin, kilatan api, dan ledakan awan uap. Pada hasil penganalisisan keandalan manusia pada fasilitas terminal tangki di unit 409 yang dijabarkan melalui pendekatan SLIM didapatkan 4 mode kesalahan dengan 4 PSF yaitu terkait pelatihan, prosedur, pengalaman, dan keadaan lingkungan.