ANALISIS PADA TANGKI TIMBUN E-3 DI PT PERTAMINA RU III: EVALUASI KETEBALAN PLAT, REMAINING LIFE, KEKUATAN STRUKTURAL, DAN KELAYAKAN EKONOMI BERDASARKAN STANDAR API 650 & 653 DAN FINITE ELEMENT ANALYSIS
Abstract
Tangki penyimpanan dalam industri minyak dan gas memiliki berbagai ukuran dan kapasitas, dengan umur layanan tangki timbun menjadi pertimbangan utama dalam manajemen infrastruktur. Evaluasi umur layanan melibatkan penilaian kondisi fisik tangki, pemeliharaan rutin, pengujian non-destruktif, dan pemantauan performa berkala. Finite Element Analysis (FEA) digunakan untuk menganalisis perilaku struktural tangki dalam berbagai kondisi beban, memberikan wawasan tentang titik kelemahan potensial dalam desain tangki. Penelitian ini menggunakan metode analisis ketebalan pelat, evaluasi masa pakai (remaining life), dan kekuatan struktural berdasarkan standar API 650 & 653 serta FEA. Proses penelitian meliputi identifikasi masalah, studi literatur, persiapan objek penelitian, dan pengumpulan data melalui pengukuran ketebalan ultrasonik, yang kemudian dianalisis menggunakan simulasi FEA untuk menentukan kekuatan struktural. Hasil penelitian menunjukkan ketebalan minimum terbesar pada pelat shell 1 sebesar 12,10 mm dan ketebalan minimum terendah pada bagian roof sebesar 2,28 mm, dengan masa pakai tercepat pada roof plate selama 22 tahun dan terlama pada bottom plate selama 49 tahun. Simulasi menunjukkan tekanan hidrostatik tertinggi 0,056 MPa pada shell 1 dengan distribusi tegangan yang bervariasi, dan tegangan ekuivalen (von-Mises) maksimum sebesar 84,754 MPa di area course 1. Evaluasi kelayakan ekonomi menunjukkan ROI sebesar 22,78% dan payback period sekitar 4,39 tahun, menunjukkan bahwa investasi yang diperlukan layak dilakukan untuk memastikan keberhasilan dan kelayakan ekonomi proyek ini. Dengan demikian, pemanfaatan FEA dan evaluasi ekonomi yang komprehensif dapat meningkatkan keandalan dan efisiensi manajemen infrastruktur tangki penyimpanan minyak dan gas.