PENGARUH GEOMETRI INLET DAN TURBULENCE GENERATOR TERHADAP DAYA TURBIN BULB PADA ALIRAN BERKECEPATAN RENDAH MENGGUNAKAN COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS (CFD)
Abstract
Pada penelitian kali ini menunjukkan pengaruh turbin bulb dengan penambahan turbulence
generator terhadap aliran berkecepatan rendah. Pada penelitian kali ini peneliti melihat,
peningkatan penggunaan listrik semakin tahun semakin meningkat, seperti yang
disampaikan oleh Arifin Tafsir menyampaikan bahwa akan ada peningkatan pada tahun
2024 mencapai 1,408 kWh/kapita. Oleh karna itu penelitian kali ini bertujuan untuk
melakukan perancangan turbin bulb dengan penambahan turbulence generator dengan
menambahkan variasi variabel independen untuk melakukan penentuan dari daya yang
dihasilkan. Pengaplikasian metode Design Of Experiment (DOE) dilakukan untuk
perubahan input variabel (Xi) dari suatu sistem sehingga dapat mengamati dan
mengidentifikasi hasil dalam output respons (Yi). Menggunakan Computational Fluid
Dynamics (CFD) guna untuk memperoleh parameter-parameter pengujian tanpa harus
melakukan pengujian secara aktual, lalu dengan menggunakan Analysis Of Variance
(ANOVA) untuk melakukan verifikasi untuk melihat apakah model yang terbentuk
memiliki tingkat signifikan dari tiap variabel independen terhadap variabel dependen
(respons). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel yang paling mempengaruhi
daya yang dihasilkan adalah diameter inlet, karena debit yang lebih besar akan memasuki
area front static domain , rod turbulence generator dan panjang bulb body juga memiliki
pengaruh signifikan. Peningkatan rod turbulence generator mengurangi jarak antara rod
turbulence generator dan turbulence generator.