• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • MECHANICAL ENGINEERING (TEKNIK MESIN)
    • DISSERTATIONS AND THESES (ME)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • MECHANICAL ENGINEERING (TEKNIK MESIN)
    • DISSERTATIONS AND THESES (ME)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGEMBANGAN SISTEM BUOYANCY ENGINE SEBAGAI PENGATUR GAYA APUNG PLATFORM GLIDER BAWAH AIR

    Thumbnail
    View/Open
    PENGEMBANGAN SISTEM BUOYANCY ENGINE SEBAGAI PENGATUR GAYA APUNG PLATFORM GLIDER (4.874Mb)
    Date
    2024-08-08
    Author
    Putra, Yusuf Arindyatama
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini tentang bagaimana mengembangkan sistem buoyancy engine sebagai pengatur gaya apung pada platform glider bawah air dengan tujuan sistem buoyancy engine tersebut yang dapat dikendalikan. Seperti yang diketahui bahwa pada platform glider terdapat mekanisme sistem buoyancy engine yang dapat menggerakkan glider di bawah air. Metode yang digunakan meliputi perhitungan gaya apung yang dibutuhkan untuk platform glider dapat mengapung, melayang, dan tenggelam di air. Dengan mengatur waktu rotasi servo, volume air yang berpindah dapat dikendalikan untuk mencapai kondisi tenggelam serta mendapatkan data orientasi sistem seperti pitch, roll, waktu, dan kecepatan. Pengujian dilakukan berulang sebanyak tiga kali dengan variasi variabel yang berbeda. Rancang bangun sistem buoyancy engine sebagai pengatur gaya apung dengan dimensi platform berukuran 12,7 untuk diameter dan 50 cm untuk panjang. Gaya apung dipengaruhi oleh volume air yang berpindah dan melakukan variasi lokasi pembebanan pada platform. Kecepatan maksimum yang dihasilkan sebesar 0.048 m/s pada lokasi pembebanan 50%, 0.042 m/s padalokasi pembebanan 40%, dan 0.048 m/s pada lokasi pembebanan 20%. Tingkat efisiensi sistem buoyancy engine dipengaruhi oleh variasi lokasi pembebanan. Efisiensi yang dihasilkan sebesar 19% pada lokasi pembebanan 50%, 27% pada lokasi pembebanan 40%, 25% dengan lokasi pembebanan 20%. Orientasi sudut dipengaruhi oleh pitch dan roll pada platform dengan variasi lokasi pembebanan. Pitch maksimum yang dihasilkan sebesar 103.73° dan roll maksimum yang dihasilkan sebesar 88.24° pada lokasi pembebanan 20%.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12193
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (ME)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV