dc.description.abstract | Ambient Noise tomography (ANT) menggunakan sinyal seismik alami dari bawah permukaan yang menggunakan prinsip interferometri noise ambien untuk memperkirakan Green Function antara dua penerima dengan mengkorelasi-silangkan lintasan gelombang seismik ambien. Proses ekstraksi Empirical Green’s Function bertujuan untuk mendapatkan hasil kecepatan grup dan fase dari gelombang Rayleigh atau Love. Lapangan X terletak di Pulau Sumatera yang memiliki beberapa manifestasi berupa fumarole, mud pool, hot springs, dan alterasi di permukaan. Pada penelitian ini dilakukan pengolahan data ambient noise untuk mendapatkan model struktur kecepatan gelombang rayleigh (shear wave) pada lapangan X. Proses pengolahan data dimulai dari input data waveform, filtering data (demean, detrend, dan bandpass) untuk menghilangkan noise. Selanjutnya, dilakukan normalisasi temporal, spectral whitening, korelasi silang, dan stacking. Kemudian, dilakukan picking kurva dispersi dan inversi 1D untuk memperoleh peta kecepatan gelombang rayleigh. Berdasarkan hasil pengolahan data ambient noise di Lapangan X, didapatkan 28 pasangan stasiun serta peta shear wave velocity pada kedalaman 500, 1000, dan 2000 meter. Peta shear wave
velocity dengan kedalaman 500, 1000, dan 2000 meter berada pada rentang shear wave velocity 1480 hingga 1518 m/s, 1980 hingga 2014 m/s dan 2984 hingga 3022 m/s. | en_US |