• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • INTERNATIONAL RELATIONS (HUBUNGAN INTERNASIONAL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • INTERNATIONAL RELATIONS (HUBUNGAN INTERNASIONAL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    STRATEGI INDIA MENGHINDARI SANKSI COUNTERING AMERICA'S ADVERSARIES THROUGH SANCTIONS ACT: Studi Kasus Pembelian Sistem Peluru Kendali S-400 Triumf Rusia

    Thumbnail
    View/Open
    Laporan Tugas Akhir Lailatul Fitriyah.pdf (24.11Mb)
    Date
    2024-08-08
    Author
    FITRIYAH, LAILATUL
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    India menghadapi tantangan krusial dalam memodernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) dengan membeli sistem peluru kendali S-400 Triumf dari Rusia untuk memperkuat pertahanan nasionalnya. Salah satu rintangan utama adalah ancaman sanksi Countering America's Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA) dari Amerika Serikat jika India melanjutkan pembelian alutsista dari Rusia. CAATSA melarang negara-negara yang melakukan transaksi signifikan dengan Rusia di sektor pertahanan untuk mendapatkan bantuan keuangan dan pertahanan dari AS. Sanksi CAATSA ini berpotensi menghambat pasokan suku cadang dan sistem persenjataan bagi militer India. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi India dalam menghadapi sanksi CAATSA dan memastikan pemenuhan kebutuhan alutsistanya dari Rusia, khususnya sistem peluru kendali S-400 Triumf. Pendekatan penelitian ini menggunakan Bargaining Theory Thomas C. Schelling untuk menelaah strategi India dalam menghindari sanksi CAATSA. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur, memanfaatkan artikel jurnal ilmiah, publikasi resmi pemerintah, laporan organisasi internasional, dan berita dari media massa ternama. Temuan penelitian menunjukkan bahwa India berhasil meminimalisasi risiko sanksi dengan menekankan bahwa stabilitas regional dan keamanan nasional adalah kepentingan utama. Upaya diplomasi dan lobi India membuahkan hasil, yaitu pengecualian sanksi sementara dari AS dan pemahaman atas posisi strategis India di kawasan Asia Selatan.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12228
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV