• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • MECHANICAL ENGINEERING (TEKNIK MESIN)
    • DISSERTATIONS AND THESES (ME)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • MECHANICAL ENGINEERING (TEKNIK MESIN)
    • DISSERTATIONS AND THESES (ME)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS SIFAT MEKANIK DARI MATERIAL KOMPOSIT BERMATRIKS RESIN EPOKSI DENGAN BERPENGUAT SERAT NANAS

    Thumbnail
    View/Open
    102220032_AzellDevaraTamaluhur_TugasAkhir.pdf (3.913Mb)
    Date
    2024-08-09
    Author
    Tamaluhur, Azell Devara
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Di zaman sekarang penggunaan bahan material baja, alumunium, besi dan lain-lain merupakan hal yang umum digunakan. Namun seiring berkembangnya zaman. Pemanfaatan material lebih ramah lingkungan mulai di minati salah satunya seperti komposit. Komposit memiliki banyak keuntungan salah satunya dapat menekan biaya produksi. Oleh karena itu penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetauhi pengaruh dari proses perlakuan alkalisasi dan tanpa perlakuan alkalisasi dengan larutan NaOH 5% pada serat daun nanas terhadap sifat mekanik komposit. Dalam melakukan penelitian terdapat beberapa pengujian karakteristik dan mekanik dalam mendungkung tujuan dari penelitian ini yaitu pengujian Forurier Transform Infra Red (FT-IR), pengujian Scanning Electron Microscopic (SEM) dan pengujian tarik. Dalam membuat spesimen komposit dilakukan dengan metode hand lay-up dengan standar ASTM D638-04. Berdasarkan hasil keseluruhan pengujian menyatakan bahwa dengan adanya proses perlakuan alkalisasi dapat mengurangi kandungan hemiselulosa dan lignin. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan berkurang dan menghilangnya peak pada hasil spektrum pengujian FT-IR. Kemudian pada pengujian SEM menunjukan bahwa ikatan antara matriks dan serat lebih maksimal sehingga minim adanya debonding pada serat. Pengujian tarik menunjukan bahwa nilai tegangan serat antara perlakuan dan tanpa perlakuan terus mengalami peningkatan berbanding lurus dengan penambahan fraksi massa. Nilai tegangan tertinggi serat (PA) yaitu 7% dengan nilai 55 MPa dan nilai tegangan serat (TPA) yaitu 51,53 MPa. Namun, nilai kekuatan tarik dari serat tanpa perlakuan lebih rendah dibandingkan dengan serat dengan perlakuan alkalisasi.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12306
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (ME)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV